PEDOMANRAKYAT, WAJO - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Wajo kembali melakukan regenerasi pengurus dengan menggelar Konferensi Cabang (Konfercab).
Pembukaan Konfercab XV diselenggarakan di Aula PHU Kemenag Wajo, Jalan Seroja, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Minggu (23/11/2025).
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Wajo, Irfan dalam sambutannya mengatakan, dalam momentum Konfercab PMII Cabang Wajo ini, adalah fase peralihan regenerasi organisasi.
"Maka diharapkan kepada seluruh sahabat PMII Wajo, bukan hanya momentum pergantian pengurus atau ketua, melainkan bagaimana kemudian lebih memperdalam pengetahuan dan tanggung jawab terhadap organisasi, bahkan organisasi ini, diibaratkan sebagai kapal yang berjuang melewati ombak besar," ujar Irfan.
Lebih lanjut, ia menuturkan, sebagaimana kutipan "Saat yang paling indah dari sebuah kapal adalah ketika ditambatkan di dermaga, ia cantik bak bermandikan cahaya, tapi sesungguhnya kapal tidak pernah dibuat untuk ditambatkan di dermaga. Kapal dibuat untuk menghajar gelombang dan membelah lautan" (Benazir Bhutto).
"Sehingga yang membuat kita berharga dan bernilai ialah bagaimana kita berkontribusi terhadap organisasi," tegasnya.
Sementara itu, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Wajo, Firmansyah menuturkan, Konfercab PMII Wajo bukanlah hanya sekedar formalitas untuk menggugurkan kewajiban konstitusi organisasi.
"Konfercab adalah "Hari Raya"-nya kaderisasi dan demokrasi di tingkat cabang. Ini adalah momentum sakral di mana kita tidak hanya memilih nakhoda baru, tetapi juga melakukan muhasabah (introspeksi) total terhadap perjalanan pergerakan kita di Bumi Lamaddukelleng ini," ujar Firmansyah.
Ia menegaskan, PMII adalah organisasi kader yang berbasis intelektual. Maka, jadikan forum Konfercab ini sebagai ajang adu gagasan.
"Silakan berdebat, silakan berdinamika, silakan berselisih argumen tentang arah gerak PMII Wajo ke depan. Namun ingat, landasannya haruslah ilmu dan Nilai Dasar Pergerakan (NDP). Jangan biarkan ego sektoral atau ambisi pribadi merusak marwah persahabatan kita," tegasnya.
Mewakili unsur Mabincab, Firman mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ketua Cabang dan jajarannya yang akan demisioner.
"Segala lelah, peluh, dan pengorbanan sahabat-sahabat dalam merawat kaderisasi selama satu periode ini, bukanlah hal mudah karena kita bersama-sama melewatinya dengan berbagai tantangan dan rintangan. Namun, insya Allah itu semua akan menjadi amal jariyah dan batu loncatan untuk kesuksesan sahabat di masa depan," pungkasnya. (Deden)

