Selain isu keamanan, sektor kesehatan turut menjadi sorotan. Yulius mengingatkan meningkatnya risiko Demam Berdarah Dengue (DBD) pada musim hujan yang mulai mengancam warga Tomoni Timur. Ia meminta Puskesmas memperhatikan kondisi lingkungan yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, serta segera melakukan fogging di wilayah terindikasi penularan.
Kapolsek Tomoni Timur, Ipda Jefir Alang Ramba, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukumnya sejauh ini masih kondusif. Namun, ia menegaskan perlunya kewaspadaan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dengan jumlah personel hanya 24 anggota, Polsek Tomoni Timur tidak dapat menjangkau seluruh aktivitas masyarakat tanpa dukungan warga.
“Kami tetap memantau situasi, tetapi dengan keterbatasan personel, kami membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat,” ujarnya. (Red)

