PEDOMANRAKYAT, LUWU RAYA – Proyek pengaspalan ruas Salulemo–Marannu–Lara sepanjang 3,8 kilometer di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai menjadi perhatian publik setelah Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, turun langsung melakukan pemeriksaan detail di lapangan.
Kehadirannya bukan sekadar seremonial, tetapi memastikan seluruh tahapan pekerjaan sesuai dengan standar teknis dan spesifikasi Inpres Jalan Daerah (IJD) 2025 yang mengucurkan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk proyek ini.
Dalam peninjauan yang dilakukan pada Rabu 10 Desember 2025 tersebut, Bupati Andi Rahim memberi peringatan tegas kepada rekanan pelaksana agar tidak bermain-main dalam pengerjaan fisik jalan.
Menurutnya, kualitas infrastruktur adalah kunci pemerataan ekonomi, terutama bagi masyarakat pedesaan yang sangat bergantung pada akses jalan untuk mendukung mobilitas barang dan aktivitas ekonomi harian.
“Mutu harus nomor satu. Pekerjaan ini bukan untuk hari ini saja, tetapi untuk jangka panjang. Masyarakat sudah menunggu lama jalannya mulus, jadi jangan ada yang coba-coba mengurangi kualitas,” tegas Bupati di hadapan tim teknis dan pihak rekanan.
Bupati juga meminta tim pengawas dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) serta konsultan proyek untuk melakukan pengecekan rutin, termasuk ketebalan aspal dan komposisi materialnya.
Pemeriksaan ketebalan dilakukan langsung di titik-titik tertentu guna memastikan tidak ada penyimpangan dari spek yang telah ditentukan. “Kalau ketebalan tidak sesuai, umur jalan akan pendek. Ini harus diawasi ketat,” tambahnya.
Masyarakat yang berada di lokasi menyambut baik langkah cepat pemerintah daerah. Salah satu warga, Ali Mashar dari Mariri, mengaku bersyukur karena perbaikan jalan tersebut sudah lama dinantikan.
Kondisi jalan sebelumnya kerap menyulitkan warga, terutama ketika musim hujan. “Terimakasih Pak Gubernur, terimakasih Pak Bupati. Jalan kami sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya dengan penuh harap agar pengerjaan dilanjutkan secara tuntas dan berkualitas.
Andi Rahim menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ada pekerjaan yang asal jadi, terlebih proyek ini merupakan bagian dari pembangunan tahun pertama masa kepemimpinannya.
Ia berharap masyarakat ikut berperan menjaga hasil pembangunan ini dengan cara merawat dan tidak merusak fasilitas jalan yang sudah dibenahi.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR Muharman, Anggota DPRD Awaluddin, staf teknis balai, konsultan pengawas, serta pihak rekanan.
Peninjauan ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah serius dalam memastikan penggunaan anggaran publik berjalan transparan, tepat sasaran, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut.
Dengan pengaspalan yang hampir rampung, akses ekonomi dan sosial masyarakat Baebunta dan Baebunta Selatan dipastikan akan semakin lancar dalam waktu dekat. (Yustus)

