PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan, Daniel Rumsowek, menjadi salah satu narasumber yang hadir dalam Puncak Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia ke-77 yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Rabu (10/12/2025). Ia didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Utary Sukmawati, Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM, Idawati Parapak, Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Ayusriadi, serta sejumlah pejabat lainnya.
Peringatan tahun ini mengangkat tema “Penguatan Fondasi Pembangunan HAM dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045”, yang merefleksikan tekad nasional untuk memperkuat pembangunan inklusif, adil, dan berkelanjutan dengan menjadikan prinsip HAM sebagai pijakan utama.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Menteri HAM RI, Mugiyanto, yang dalam sambutannya memaparkan hasil Musrenbang HAM. Ia menjelaskan, forum tersebut memuat komitmen pengarusutamaan nilai HAM dalam setiap kebijakan pemerintah, baik di pusat maupun daerah. Mulai tahun depan, kata dia, Musrenbang HAM akan dilaksanakan secara bertahap dari tingkat desa hingga nasional.
Sementara itu, Menteri HAM RI, Natalius Pigai, menegaskan, perlindungan HAM merupakan mandat konstitusi sekaligus tanggung jawab moral seluruh elemen bangsa. Ia menekankan, keberagaman Indonesia harus menjadi kekuatan pemersatu melalui penghormatan terhadap martabat manusia. “HAM bukan sekadar agenda pemerintah, melainkan kebutuhan dasar bangsa untuk melangkah menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Acara puncak ini dihadiri pimpinan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, para Kepala Kantor Wilayah HAM se-Indonesia, penggiat HAM, dan unsur masyarakat sipil. Beragamnya peserta menunjukkan, pemajuan HAM merupakan kerja bersama yang menuntut kolaborasi berkelanjutan.
Kehadiran Kanwil Kemenham Sulsel dalam kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen mereka untuk terus memperkuat pelayanan publik yang humanis, responsif, dan berperspektif HAM sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih inklusif dan bermartabat.
“Peringatan ini mengingatkan kita, pemajuan HAM harus terwujud dalam pelayanan yang semakin manusiawi. Itulah komitmen yang terus kami jaga dan perkuat di Sulawesi Selatan,” tutur Daniel Rumsowek. (Hdr)

