PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Tim Perencanaan Teknis Direktorat Infrastruktur Dukungan Perekonomian, Peribadatan, Kesehatan, Olahraga, dan Sosial Budaya (IDPPKOSB) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sinjai, Jumat (12/12/2025).
Kedatangan rombongan dari Kementerian PUPR RI tersebut disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sinjai, A. Ilham Abubakar, didampingi Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad, di Rumah Jabatan Bupati Sinjai.
Usai agenda penerimaan, tim melanjutkan kegiatan dengan meninjau langsung Pasar Sentral Sinjai yang berlokasi di Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara. Peninjauan ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan swakelola untuk menyiapkan renovasi pasar yang terdampak kebakaran pada 22 Februari 2022 lalu.
Ketua Tim Perencanaan Teknis Direktorat IDPPKOSB, Zulfikar, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mengumpulkan data teknis sekaligus melihat secara langsung kondisi eksisting pasar.
Menurutnya, fokus peninjauan lapangan meliputi tingkat kerusakan bangunan, kondisi lingkungan sekitar, serta identifikasi kebutuhan dasar yang diperlukan sebagai bahan penyusunan perencanaan pembangunan kembali pasar secara komprehensif dan berkelanjutan.
“Pada tahun ini kami melakukan perencanaan maupun review desain yang telah disusun oleh perencana daerah. Harapannya, ketika Kementerian PU melakukan intervensi fisik, seluruh kelayakan dan dokumen persyaratan sudah siap,” jelas Zulfikar.
Ia menambahkan, Direktorat IDPPKOSB bersama Pemerintah Kabupaten Sinjai saat ini tengah menyiapkan dokumen perencanaan pembangunan Pasar Bongki yang direncanakan dapat ditangani pada tahun anggaran berjalan. Arah pembangunan pasar ke depan ditujukan untuk mewujudkan pasar rakyat yang aman, tertata, dan berkelanjutan.
Perencanaan tersebut mengacu pada ketentuan keselamatan dan keandalan bangunan gedung sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021, dengan perhatian utama pada struktur bangunan, sistem proteksi kebakaran, keselamatan lingkungan, serta aksesibilitas bagi seluruh pengguna.
“Ini adalah tanggung jawab bersama agar pemerintah benar-benar hadir untuk masyarakat, khususnya para pedagang dan pengguna pasar,” imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Sinjai pun berharap proses perencanaan ini dapat mengakomodasi kebutuhan para pedagang dan masyarakat secara optimal. Pasar Sentral Bongki dinilai memiliki peran strategis sebagai salah satu pasar induk dan pusat pergerakan ekonomi di Kabupaten Sinjai.
“Pasar Sentral ini menjadi pusat perekonomian daerah. Mudah-mudahan ke depan dapat meningkatkan pendapatan, PDRB, serta nilai ekonomi Kabupaten Sinjai secara keseluruhan,” pungkas Zulfikar. (Aan)

