PEDOMANRAKYAT, WAJO - Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Wajo periode 2025–2030 resmi dilantik di Aula Sallo Hotel, Jalan H. Bahe, Sengkang, Kamis (17/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Wajo, jajaran Pengurus Daerah JMSI Sulawesi Selatan, unsur Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perbankan, serta berbagai organisasi pers.
Panitia Pelaksana, Akbar Burhanuddin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah hadir dan memberikan dukungan sehingga pelantikan dapat berjalan lancar.
“Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, media siber memiliki peran strategis dalam membangun ruang informasi yang sehat, berimbang, dan bertanggung jawab,” ujar Akbar.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia yang telah menyukseskan acara tersebut.
“Tanpa kebersamaan dan soliditas panitia, kegiatan ini tentu tidak akan berjalan dengan baik,” tambahnya.
Ketua JMSI Kabupaten Wajo, Muh. Nur, menyampaikan bahwa JMSI bukan sekadar organisasi wartawan, melainkan wadah yang menaungi perusahaan media.
“JMSI hadir untuk membangun ekosistem pers yang beretika dan berkelanjutan melalui tata kelola organisasi yang baik,” kata Muh. Nur.
Ia berharap adanya dukungan dari berbagai pihak agar JMSI Wajo mampu membuka ruang-ruang kerja sama baru serta berkontribusi positif bagi perkembangan pers di daerah.
Sementara itu, Sekretaris JMSI Pengda Sulawesi Selatan, Haeruddin, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pengurus JMSI Wajo yang baru dilantik.
"JMSI Wajo merupakan cabang kabupaten pertama yang dilantik di Sulawesi Selatan karena dinilai paling siap dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia berharap pengurus dapat menjalankan amanah organisasi dengan integritas, profesionalisme, serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
Wakil Bupati Wajo, dr. H. Baso Rahmanauddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran JMSI dalam mendorong terciptanya ekosistem pers yang sehat di Kabupaten Wajo.
“Pers yang sehat harus berlandaskan empat pilar utama, yakni beretika, berintegritas, independen, dan profesional,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berharap JMSI dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas informasi di tengah masyarakat. (Deden)
