Ketua Umum Elang Timur Indonesia Minta Muspida Sulsel dan Gowa Bertindak Tegas Terkait Video Dugaan Pengibaran Bendera KNPB

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Ketua Umum Ormas Elang Timur Indonesia, menyikapi secara tegas beredarnya rekaman video yang diduga menampilkan aksi pengibaran bendera Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di salah satu wilayah desa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pernyataan sikap tersebut disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam pernyataannya, Ketua Umum Elang Timur Indonesia, Imran SE menyampaikan salam hormat kepada seluruh jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Provinsi Sulawesi Selatan serta Muspida Kabupaten Gowa. Ia menegaskan bahwa beredarnya video tersebut tidak dapat dianggap sebagai hal sepele dan harus segera disikapi secara serius oleh pemerintah dan aparat terkait.

“Kami meminta kepada para pejabat Muspida Provinsi Sulawesi Selatan serta Muspida di tingkat Kabupaten Gowa agar memiliki sinergitas yang kuat untuk segera melakukan langkah-langkah pengecekan yang konkret terhadap kebenaran rekaman video yang beredar,” tegasnya, di sekretariat Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar, Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, tindakan tersebut sangat penting sebagai representasi kehadiran negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Pemerintah, kata dia, dituntut untuk menunjukkan kepekaan serta ketegasan terhadap siapa pun yang diduga mencoba melakukan tindakan yang berpotensi merongrong kedaulatan bangsa.

Selain mendesak langkah konkret dari pemerintah daerah, Elang Timur Indonesia juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. Imbauan tersebut ditujukan khususnya kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat sebangsa dan setanah air, khususnya di Kabupaten Gowa, untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing oleh rekaman video tersebut. Tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja mencoba menciptakan konflik demi kepentingan tertentu,” ujarnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Hujan Deras Tak Halangi Langkah Para Personel Polres Pelabuhan Makassar Untuk Tetap Jalankan Tugas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

62 Saksi Telah Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Hibah Murbei di Desa Pakkanna

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejaksaan Negeri Wajo terus mengembangkan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi bantuan hibah pengembangan persuteraan (murbei)...

Camat Tomoni Timur Apresiasi Pengelolaan Dana Stimulan Desa Kertoraharjo, Modal Capai Rp700 Juta Lebih

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR — Camat Tomoni Timur, Yulius, mengapresiasi pengelolaan dana stimulan desa atau dana P2MP (Program Pemberdayaan...

Hibah Murbei 2022 Berujung Korupsi, Kejari Wajo Tetapkan MKS Tersangka, Negara Rugi Rp1,15 Miliar

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo menggelar jumpa pers pada Kamis, 18 Desember 2025, untuk menyampaikan perkembangan...

Desa Cendana Hitam Salurkan BLT DD Tahap IV kepada 24 KPM

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Pemerintah Desa Cendana Hitam menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap IV...