PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Hj. Rahmawati Zainal Paliwang, SH, yang menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih apresiasi prestisius pada ajang Anugerah Srikandi Indonesia 2025 (ASRI 2025). Ia dinobatkan sebagai penerima penghargaan dalam kategori Srikandi Penggerak Politik, sebuah pengakuan atas pengaruh positifnya di kancah nasional.
Penghargaan bergengsi yang diraih oleh srikandi tangguh dari Fraksi Partai Gerindra ini—yang kini mengemban amanah sebagai Anggota Komisi VII DPR RI mewakili konstituen Kalimantan Utara—diserahkan dalam seremoni megah yang diinisiasi oleh Kompas TV pada Senin (15/12/2025), bertempat di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta.
Sosok yang juga merupakan pendamping setia Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum, ini menerima trofi kehormatan tersebut dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, dalam suasana yang penuh khidmat dan kebanggaan.
Penganugerahan ini menjadi simbol penghormatan tinggi atas komitmen dan kontribusi nyata Hj. Rahmawati dalam menyuarakan jeritan hati rakyat serta gigih mengupayakan peningkatan partisipasi aktif kaum perempuan di panggung politik tanah air guna menciptakan perubahan yang inklusif.
Keberhasilan ini tak pelak menjadi catatan emas bagi Bumi Benuanta sekaligus menjadi pemantik semangat bagi seluruh aparatur sipil negara dan elemen masyarakat di Kalimantan Utara.
Prestasi ini membuktikan bahwa dedikasi tulus dapat menjadi inspirasi dalam mengakselerasi pembangunan daerah maupun bangsa secara lebih luas.
Saat dikonfirmasi oleh awak media pada Jumat (19/12/2025), Hj. Rahmawati Zainal Paliwang memanjatkan rasa syukur yang mendalam. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas dukungan yang tak terputus hingga dirinya mampu meraih titel Srikandi Indonesia 2025 tersebut.
"Pencapaian ini adalah buah dari sinergi dan dukungan kolektif seluruh lapisan masyarakat Bumi Benuanta. Semoga apresiasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan Kaltara semata, tetapi juga menjadi katalisator bagi kaum perempuan untuk terus berani berkiprah dan mengambil peran strategis demi kemajuan bangsa," ungkapnya dengan penuh optimisme. (*)

