Hengky Rachmat Jaya Soetioso Nahkodai Sepeda Toa Makassar, Sinergikan Olahraga, Sejarah, dan Lingkungan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Hengky Rachmat Jaya Soetioso resmi dipercaya memimpin Dewan Pimpinan Komunitas Sepeda Toa Makassar untuk masa bakti 2026–2028. Direktur Utama PT Hens Gemilang Motor Sejahtera (YADEA Motor dan Sepeda Listrik) tersebut terpilih secara aklamasi, menandai babak baru kepemimpinan Komunitas Sepeda Toa yang sarat nilai sejarah, kebersamaan, dan kepedulian sosial.

Serah terima kepengurusan berlangsung hangat dan penuh keakraban di Restoran Bambudeng 1 Lantai 1, Jalan Latimojong, Kota Makassar, Kamis (18/12/2025) malam. Momen tersebut semakin bermakna dengan penyerahan 1.000 bibit tanaman kepada Yayasan Butta Porea sebagai dukungan nyata terhadap program “Tanami Tana’ta” dan urban farming di Kota Makassar.

Sambutan Wali Kota Makassar yang dibacakan Staf Wali Kota, Irwan Adnan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian dalam membina Komunitas Sepeda Toa. Ia menegaskan bahwa Sepeda Toa bukan hanya sarana olahraga, tetapi juga simbol pelestarian sejarah dan kebersamaan lintas generasi.

Kepada pengurus baru, Pemerintah Kota Makassar berharap hadirnya semangat inovasi, kepemimpinan yang inklusif, serta solidaritas yang semakin kuat. Sinergi antara komunitas dan pemerintah dinilai menjadi kunci dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Penyerahan 1.000 bibit tanaman menjadi wujud nyata komitmen Komunitas Sepeda Toa terhadap isu lingkungan dan ketahanan pangan. Urban farming dipandang bukan sekadar aktivitas menanam, melainkan gerakan membangun kesadaran kolektif untuk mencintai lingkungan dan menciptakan kota yang hijau, sehat, serta produktif.

[caption id="attachment_87797" align="alignnone" width="300"] Pimpin Sepeda Toa Makassar: Hengky Rachmat Jaya Soetioso Usung Kepemimpinan Kolaboratif dan Berkelanjutan (foto: PR_Ramzi)[/caption]

Ketua terpilih Hengky Rachmat Jaya Soetioso menegaskan bahwa Komunitas Sepeda Toa Makassar akan terus bertransformasi menjadi komunitas yang memberi manfaat luas. Menurutnya, Sepeda Toa harus menjadi simbol kebersamaan yang mampu menghadirkan dampak positif bagi lingkungan dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Makassar.

Baca juga :  Kapolres Pelabuhan Makassar Pimpin Pengamanan Debat Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar

Pendiri sekaligus Penasihat Sepeda Toa Makassar, Ichwan Njiolah, mengingatkan bahwa sejak awal berdiri komunitas ini menjunjung tinggi nilai kekompakan, musyawarah, dan solidaritas. Setiap kegiatan, baik sosial maupun kebersamaan, selalu lahir dari semangat gotong royong dan rasa saling memiliki.

Dengan kepemimpinan baru, Komunitas Sepeda Toa Makassar diharapkan semakin solid, progresif, dan inspiratif. Tidak hanya sebagai wadah olahraga dan hobi, komunitas ini diharapkan terus menjadi teladan kepedulian sosial dan lingkungan, sekaligus mitra strategis dalam mewujudkan Makassar yang hijau, sehat, dan berkelanjutan. Kegiatan ditutup dengan penyerahan puluhan Hadiah Doorprize menarik dan foto bersama. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Eksistensi SMDC: Perayaan Satu Dekade dan Semangat Silaturahmi Lewat Turnamen Domino Akhir Tahun 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebanyak 64 pasang pemain domino di Kota Anging Mamiri tumpah ruah dalam gelaran bertajuk "Turnamen...

Hujan Mengguyur Makassar, Jiwa Juang Prajurit Infanteri Tak Goyah

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - — Di bawah guyuran hujan deras, semangat juang prajurit Infanteri TNI AD tetap membara dalam...

BPK Temukan Proyek Puskesmas Wajo Tak Sesuai Kontrak, Negara Rugi Rp447 Juta

PEDOMANRAKYAT, WAJO — Pembangunan empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Wajo tahun anggaran 2024 menjadi sorotan setelah...

Gerakan Ayah Mengambil Rapor : Momen Kecil, Dampak Besar

Oleh: Yulius_Lutim Jumat (19/12) pagi, halaman sekolah di Luwu Timur tak lagi sepenuhnya milik para ibu. Di antara kerumunan,...