PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komitmen nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan pengendalian inflasi kembali ditunjukkan oleh Ketua Yayasan Butta Porea, Andi Pangeran Nur Akbar, S.STP., M.Si. Melalui kolaborasi antara Pengurus Sepeda Toa Makassar dan Pemerintah Kota Makassar, ia menerima amanah untuk mendistribusikan 1.000 bibit tanaman hortikultura kepada masyarakat Kota Makassar.
Penyerahan bibit yang terdiri dari cabai, terong, dan jahe tersebut berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan pada acara Pisah Sambut Ketua Sepeda TOA Makassar masa bakti 2026–2028, yang digelar di Restoran Bambudeng 1, Jalan Gunung Latimojong, Kamis (18/12/2025) malam. Momentum ini menjadi simbol kuat sinergi komunitas dan pemerintah dalam mendorong pembangunan berbasis partisipasi warga.
Sebagai Kepala Yayasan Butta Porea sekaligus Sekretaris Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Andi Pangeran Nur Akbar dinilai memiliki kapasitas dan pengalaman untuk memastikan program ini berjalan tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa seluruh bibit akan disalurkan kepada kelompok-kelompok tani secara terstruktur sebagai bagian dari gerakan pangan mandiri.
Menurutnya, pemilihan cabai, terong, dan jahe merupakan langkah strategis karena ketiganya kerap menjadi pemicu inflasi akibat fluktuasi harga. “Gerakan tanam ini kami harapkan mampu menjadi solusi nyata. Dalam waktu tiga bulan ke depan, masyarakat sudah bisa merasakan dampaknya, baik dari sisi ketersediaan pangan maupun stabilitas harga,” ungkap Andi Pangeran.
[caption id="attachment_87813" align="alignnone" width="300"]
Sementara itu, Ketua Sepeda Toa Makassar terpilih masa bakti 2026–2028, Hengky Rachmat Jaya Soetioso, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Yayasan Butta Porea dalam mendorong kolaborasi lintas sektor. Ia menegaskan bahwa komunitas Sepeda Toa tidak hanya bergerak di bidang olahraga dan sosial, tetapi juga berkomitmen mendukung agenda strategis pemerintah.
“Program ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami percaya, di bawah kepemimpinan Andi Pangeran Nur Akbar, distribusi bibit ini akan memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan. Inilah semangat kebersamaan yang ingin kami rawat untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama,” tutur Hengky Rachmat Jaya Soetioso. (*Rz)

