PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pinrang, Sabtu (13/12) lalu melaksanakan kegiatan perjalanan/Rihlah Religi di Kota Bunga Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Ketua LDNU Pinrang, Mustari Tahir yang dihubungi, Jum'at (19/12) mengungkapkan, kegiatan Rihlah Religi ini dikemas dalam bentuk perjalanan religi yang dipadukan dengan ziarah makam para ulama kharismatik serta rekreasi sebagai sarana refreshing.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat spiritualitas, kebersamaan, dan penyegaran rohani bagi LDNU Pinrang yang mayoritas pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Pinrang, yang rata-rata merupakan penyuluh agama dan staf Kementerian Agama Kabupaten Pinrang," ungkap Mustari.
Menurut Mustari, rihlah religi ini merupakan bagian dari dakwah bil hal dan sarana untuk memperkuat ruh ke-NU-an. “Rihlah ini bukan sekadar perjalanan, tetapi media dakwah dan tafakkur. Kita diajak meneladani perjuangan para ulama, memperkuat keikhlasan dalam melayani umat, sekaligus menjaga kebersamaan antar penyuluh dan aparatur Kemenag,” ujarnya.
Ia berharap, nilai-nilai perjuangan dan keteladanan serta semangat dakwah para ulama dapat terus dihidupkan dalam aktivitas dakwah dan tugas-tugas pelayanan keagamaan di tengah masyarakat.
Rihlah diawali dengan ziarah ke makam tokoh dakwah dan pendidik besar Sulawesi Selatan, AGH Abdulrahman Ambo Dalle di Mangkoso sambil memanjatkan do'a serta mengenang perjuangannya dalam mengembangkan dakwah dan pendidikan Islam.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Malino. Malam harinya, ba’da Isya, para peserta mengikuti zikir dan doa bersama di Masjid As-Surur Malino, yang berlangsung khusyuk dan penuh kekhidmatan.
Dalam perjalanan pulang, rombongan kembali singgah untuk ziarah ke makam KH Muhammad Sanusi Baco di Kabupaten Maros, sebagai penutup rangkaian rihlah religi LDNU Kabupaten Pinrang. (busrah)

