PEDOMANRAKYAT, WAJO – Kebakaran hebat menghanguskan satu unit rumah sekaligus tempat usaha somel milik UD Jabon Merah di Kampung Bulue, Dusun Paopance, Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Rabu malam (24/12/2025).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.10 Wita. Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan beserta tumpukan kayu yang menjadi bahan utama usaha somel, sehingga sulit dikendalikan.
Kapolsek Belawa, IPTU Awal Syahrani, SH, mengatakan pemilik rumah somel diketahui bernama Makbul bin H. Beddu (24), seorang wiraswasta asal Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap.
Menurut keterangan saksi mata Asse bin Zainuddin (25), api pertama kali muncul dari bagian bawah meteran listrik.
“Saya sementara makan malam di rumah. Tiba-tiba melihat api menyala di rumah somel. Saat didekati, api sudah membakar bagian bawah meteran listrik dan tumpukan kayu,” ungkap Asse.
Saksi kemudian segera menghubungi pemilik usaha serta petugas pemadam kebakaran. Tak berselang lama, tiga unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi, masing-masing dari Sektor Belawa, Sektor Maniangpajo, serta satu unit suplai air dari Sengkang.
Proses pemadaman berlangsung cukup lama mengingat banyaknya material kayu yang mudah terbakar di dalam bangunan.
Api baru berhasil dikendalikan setelah petugas berjibaku selama beberapa waktu. Saksi lain, Emmang bin Supu (30), membenarkan bahwa api cepat membesar karena padatnya material kayu di lokasi usaha.
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Namun kerugian materiil yang dialami korban ditaksir mencapai Rp700 juta.
Pihak Polsek Belawa telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting arus listrik.
IPTU Awal Syahrani memastikan kondisi di lokasi kejadian saat ini aman dan terkendali. Ia juga menghimbau masyarakat, khususnya di Kecamatan Belawa, agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran.
“Kami menghimbau warga untuk rutin mengecek instalasi listrik dan kondisi rumah masing-masing guna mencegah kejadian serupa terulang,” tutupnya.
Deden

