PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Pergantian tahun merupakan momentum refleksi bagi setiap insan untuk menata kembali niat, mensyukuri perjalanan yang telah dilalui, serta memohon bimbingan Tuhan Yang Maha Esa dalam menapaki hari-hari yang akan datang. Tahun Baru 2026 hadir sebagai kesempatan untuk memperbarui semangat hidup, iman, dan pengabdian kepada sesama.
Tahun Baru bukan semata perayaan, melainkan saat untuk menghadirkan makna. Sukacita yang sejati tidak diukur dari kemeriahan, tetapi dari ketenangan batin dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dalam semangat itulah, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) mengajak seluruh masyarakat menyambut Tahun Baru dengan cara yang bijak, tertib, dan bermartabat.
Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta, dalam pesan Tahun Baru 2026 menyampaikan harapan agar setiap insan senantiasa diberkahi kesehatan, kedamaian, serta kekuatan untuk terus menumbuhkan semangat persaudaraan.
“Kiranya di tahun yang baru ini, kita semua senantiasa dianugerahi kesehatan, kedamaian, serta kekuatan untuk terus menumbuhkan semangat persaudaraan.”
Sejalan dengan pesan tersebut, pemerintah bersama aparat kepolisian secara tegas melarang penggunaan petasan dan kembang api berdaya ledak pada malam pergantian tahun. Larangan ini disampaikan sebagai upaya menjaga keselamatan jiwa, mencegah kebakaran dan kecelakaan, serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama perayaan Tahun Baru.

