Gubernur Sulsel Ajak Masyarakat Kembalikan Literasi Budaya Membaca Alquran

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT – Makassar.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengajak kepada seluruh warga untuk mengembalikan literasi dan budaya terdahulu dalam membaca Alquran yang sekarang mulai pudar.

“Bagaimana dulu masyarakat kita mau menikah selalu ada literasi harus mengaji dulu dan itu menjadi dasar dan fundamental bagi kita semuanya. Ini harus digerakkan kembali,” katanya, saat membuka kegiatan Sinergi, Energi, dan Resonansi (SER) Ramadan 1443 Hijriah secara virtual, di Makassar, Senin (18/4/2022).

Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ini, menghadirkan peserta dari guru agama, kepala sekolah, tenaga pendidik dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) se-Sulsel dan para kepala cabang dinas pendidikan kabupaten kota, yang dihadiri secara Hybrid.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Dugaan Penyelewengan BPNT, Sekda Kabupaten Wajo Mengapresiasi Langkah Kejari Wajo Serta Pihak Lain

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...