PEDOMANRAKYAT, POLMAN – Pernyataan salah satu oknum anggota DPRD Provinsi Sulbar yang menyatakan penolakan bahkan menyebut ada kegaduhan di masyarakat sementara perihal tersebut belum dibahas, memantik kekecewaan masyarakat di Balanipa.
Termasuk Kepala Desa Napo, M. Basri yang sangat kecewa dengan pernyataan salah satu oknum anggota DPRD Sulbar tersebut.
Merespon hal itu, Kepala Desa Napo, M. Basri mengeluarkan pernyataan, dirinya selaku Kepala Desa Appe Banua Kayyang yang merupakan kesepakatan dan persekutuan terbentuknya kerajaan Balanipa sangat kecewa dengan pernyataan salah satu oknum anggota DPRD Provinsi yang belum dibahas tetapi sudah menyatakan penolakan bahkan menyebut ada kegaduhan di masyarakat.
“Jika Bandara Tampa Padang ditambahkan nama Hj. Andi Depu, saya heran masyarakat mana yang menolak ? Padahal kita ketahui dari Aceh sampai Papua, hampir semua penamaan Bandara itu selalu berdasarkan tokoh Nasional yang dimiliki daerah tersebut,” ujarnya.