Dua Warga Pakala Ditemukan Meninggal di Sawah, Diduga Akibat Tersengat Aliran Listrik

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKALE – Dua warga To’babangan, Lembang Pakala, Mengkendek, Musrianto Alik Paloloan (39) dan Fitra Palili (14), Kamis (21/07/2022) pagi sekita pukul 09.00 Wita ditemukan warga meninggal dunia di sawah dan diduga akibat tersengat aliran listrik untuk menjerat babi hutan.

Sebelum korban ditemukan tidak bernyawa, pada Rabu (20/07/2022) malam sekitar pukul 18.00 Wita kedua korban pamit di rumah hendak menjerat merpati liar di hutan. Namun hingga, Kamis (21/07/2022) pagi keduanya belum kunjung  kembali ke rumah.

Istri korban curiga sesuatu terjadi dengan suami dan anaknya, sekitar pukul 07.00 Wita istri korban berusaha mencari suami dan anaknya di seputaran Dusun Pakala. Ditengah jalan istri korban bertemu  warga lain dan ceritakan kejadian tersebut.

Merekapun membantu melakukan pencarian, dan sekitar pukul 09.00 Wita kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa di sawah milik Alis Baru (75) dalam keadaan tertelungkup kedalaman 80 Cm.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Tim Tabur Kejati Sulsel Berhasil Amankan Buronan Kasus Dugaan Tipikor DD/ADD Tahun 2019 dan 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Manunggal , Desa ke-50 di Luwu Timur Bentuk PTBM

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Desa Manunggal di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, resmi membentuk Lembaga...

YADEA Merdeka Sale! Motor Listrik Retro Bisa Dibawa Pulang Hanya Rp80 Ribu

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, YADEA, produsen motor dan sepeda listrik kelas...

Jadi Tuan Rumah, Wabup sinjai Bakar Semangat Pemain

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim sepakbola Kabupaten Sinjai yang akan berlaga dalam kualifikasi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII...

Tanaman Produktif Dirusak, Hukum Dibiarkan Layu

PEDOMANRAKYAT, GOWA — Sudah delapan bulan berlalu sejak Nurhayati Dg Kamma melaporkan penebangan sepihak pohon sukun miliknya di...