Catatan Iin Fadhilah Utami dari Inggris (4-Habis) : Belajar di Negeri Pencipta Bayi Tabung

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

SEBAGAI mahasiswa program master, Iin Fadhilah Utami memperoleh pengetahuan di Universitas Bristol antara teori dan praktik/riset itu “seimbang”, “fifty-fifty”. Jadi ada kuliah praktikum dan riset. Misalnya, menganalisis data yang lebih banyak belajar dengan memanfaatkan aplikasi statistik.

Mereka yang memberi kuliah pun berlatar belakang berbagai bidang. Ada yang saintis, praktisi embriologis, dan laboran teknik. Mereka itu berasal dari bidang yang dapat memberikan wawasan kepada para mahasiswa dari berbagai sudut pandang. Mereka memberikan kepada mahasiswa secara praktis maupun teoretis tentang latar belakang ilmu pengetahuannya.

Di Universitas Bristol, Iin Fadhilah Utami memilih bidang studi mengenai “Reproduction and Development” (Reproduksi dan Pengembangan) tentang inferstilitas dan bayi tabung. Dari persoalan bayi tabung itu, Iin akan mempelajari berbagai hal tentang teknologi, konsepsi berbantu mengenai reproduksi.

Iin memilih Inggris sebagai tempat belajar mengenai reproduksi dan pengembangan serta bayi tabung ini karena negara itu, 43 tahun silam merupakan yang pertama melaksanakan teknologi bayi tabung. Hingga sekarang sudah tidak terhitung jumlah anak yang lahir dari proses bayi tabung ini.

Dari catatan wikipedia, Louise Joy Brown adalah bayi tabung pertama di dunia yang lahir pada 25 Juli 1978. Kelahiran Louise Brown dilakukan melalui prosedur “In Vitro Fertilization (IVF)” di Rumah Sakit Umum Distrik di Manchester, Inggris.

Bayi tabung merupakan proses pembuahan sel telur yang dilakukan di luar tubuh. Proses pembuahannya dilakukan di laboratorium khusus. Prosedur bayi tabung telah dilakukan sejak tahun 1970-an. Setelah berbagai percobaan, akhirnya bayi tabung pertama bernama Louise joy Brown.

Louise Brown merupakan anak dari pasangan Peter Brown dan Lesley. Louise Brown lahir melalui operasi Caesar dengan berat 2.600 gram. Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur bayi tabung, Lesley Brown mengalami infertilitas selama bertahun-tahun akibat saluran tuba yang tersumbat. Pasangan ini pun berusaha untuk kehadiran buah hati hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan prosedur tersebut.

Baca juga :  Hanya Dalam Waktu Satu Malam, Tim Tabur Gabungan Kejagung dan Kejati Sulsel Berhasil Amankan Dua Buronan

Peneliti medis dan ahli ginekolog yang menangani prosedur tersebut adalah Robert Edwards dan Patrick Steptoe. Keduanya bertemu dengan orang tua Brown pada tahun 1976. Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur eksperimental bayi tabung ini, pasangan Lesley dan Peter Brown telah melakukan program hamil secara alami namun gagal karena sumbatan tuba falopi yang dialami oleh Lesley.

Pada November 1977, Edwards dan Steptoe mengatur waktu isolasi, pembuahan, hingga implantasi sel telur dengan siklus ovulasi. Kemudian, Edwards dan Steptoe membantu Lesley untuk hamil melalui IVF.

Sel telur yang matang diambil dari ovarium dan dibuahi oleh sperma sang suami, Peter Brown, untuk dibuahi di laboratorium. Embrio hasil pembuahan sel telur dan sperma kemudian ditanamkan kembali ke dalam rahim Lesley.

Robert Edwards dan Patrick Steptoe dianggap sebagai pelopor bayi tabung (IVF). Keduanya mendapatkan penghargaan Nobel untuk fisiologi atau kedokteran 2010 atas karyanya dalam mengembangkan Teknik IVF. Kelahiran Louise menjadi pusat perhatian media di seluruh dunia. Hal ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai legalitas dan etika prosedur tersebut yang menimbulkan kontroversi pada saat itu.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kasi SMA Pantau Pelaksanaan Ramadhan Mengaji Andalan Hati di SMAN 9 Bone

PEDOMANRAKYAT, BONE - SMAN 9 Bone menjadi saksi semangat religius dan komitmen pendidikan karakter melalui pelaksanaan program prioritas...

Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Selama Ramadan, Polres Pelabuhan Makassar Gelar Patroli Intensif di Pusat Perbelanjaan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Kepolisian Resor...

Pastikan Keamanan Perairan, Satpolairud Polres Pelabuhan Makassar Tingkatkan Patroli di Dermaga Pelabuhan Paotere

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat pulau yang datang ke Kota Makassar pada bulan suci Ramadan, Satpolairud...

Bhabinkamtibmas Kelurahan Melayu Baru Gelar Kegiatan Tadarusan Bersama Warga

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana Ramadan di Kelurahan Melayu Baru, Makassar, terasa lebih hangat dan penuh makna. Bhabinkamtibmas Aipda...