53 personel TNI di Sinjai Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI — Sebanyak 53 personel Kodim 1424/Sinjai menjalani pemeriksaan tes urine oleh Tim dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai, berlangsung di Aula Makodim Sinjai, Jumat (17/5/2024) pagi.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh anggota Kodim 1424 Sinjai bebas dari narkoba. Tes urine dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Sinjai Kompol Tamar bersama tim.

Kompol Tamar mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan program dari BNK Sinjai dalam upaya mengantisipasi penggunaan, penyalahgunaan, peredaran, dan pemberantasan narkoba dikalangan aparat.

“Hari ini kita periksa urine personel TNI untuk memastikan mereka bebas narkoba. Kita sasar mulai dari kalangan atas termasuk kepilisian, kejaksaan, pengadilan Negeri, instansi Pemda hingga turun ke bawah di sekolah dan Kampus,” katnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Merasa Bangga Melihat Made In Indonesia di Belanda

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...