Usai Marah-marah Kepada Tetangganya, Seorang Lansia di Moncongloe Jatuh Sendiri dan Tewas di Pekarangan Rumahnya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Seorang warga Moncongloe, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan berinisial SK (74), tiba-tiba meninggal dunia setelah terjatuh sendiri di pekarangan rumahnya, Jumat (28/06/2024) pagi. Lelaki lanjut usia (lansia) itu dikabarkan, sebelumnya bersangkutan terlibat cekcok dengan tetangganya, pedagang ayam berinisial WW (40) yang kios jualannya tepat berada di samping rumah korban.

Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, cekcok yang terjadi bermula ketika SK dengan memegang kayu balok mendatangi kios jualan milik WW lalu marah-marah. Sikap korban itu tidak diladeni oleh WW yang sementara memotong-motong ayam pesanan pembelinya, lebih memilih menghindar dan tetap berlindung di dalam kiosnya sambil mengvideokan peristiwa tersebut menggunakan HP.

Usai marah-marah dan memukul-mukul dinding kios, SK lalu berjalan kembali ke depan rumahnya dan duduk-duduk di dekker. Saat itulah korban tiba-tiba jatuh dan kemudian meninggal dunia. Melihat kejadian itu, WW bermaksud melakukan pertolongan dengan berteriak agar keluarga korban segera keluar dari dalam rumah untuk melihat kondisi orangtua mereka.

Fatalnya, nasib apes harus dialami WW. Niatnya menolong, tapi dia justru dituduh telah menganiaya SK hingga tewas. Bahkan massa yang diduga dari kalangan keluarga SK bersikap anarkis dengan merusak kios jualan milik WW. Karena melihat keadaan tak kondusif, WW dan seorang karyawannya lalu mengambil sikap segera menutup kiosnya dan bergegas ke kantor Mapolsek Moncongloe untuk melaporkan kejadian tersebut sekaligus meminta perlindungan dirinya.

Pemantauan media di tempat kejadian perkara (TKP), massa yang terus berdatangan hingga terpancing informasi-informasi hoax dan provokasi oknum-oknum tak bertanggungjawab, diduga tak puas dengan aksi merusak kios jualan milik WW kemudian ramai-ramai menumpang beberapa unit mobil dan sepeda motor mendatangi kantor Mapolsek Moncongloe.

Baca juga :  Respons Cepat Bencana Banjir, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Evakuasi Lansia yang Terjebak Banjir

Suasana di depan dan sekitar Mapolsek Moncongloe yang dijejali massa sekitar ratusan orang, mengakibatkan pihak keluarga dari WW bersama penasehat hukumnya tidak berani merapat ke sana karena tidak ingin terjadi gesekan. Salah seorang anggota keluarga yang merupakan ipar dari WW yakni Dr. Ir. Muhammad Zainal Altim, ST, MT ditemani pengacara Yodi Kristianto, SH, MH bersama beberapa awak media akhirnya menuju ke Mapolda Sulsel melaporkan peristiwa itu dan meminta perlindungan terhadap WW di Mapolsek Moncongloe sekaligus hendak mengadukan perihal perusakan kios jualan milik WW.

Petugas SPKT Polda Sulsel yang menerima kedatangan keluarga WW kemudian memberikan petunjuk dan jaminan keamanan terhadap diri WW selama bersangkutan diamankan di Mapolsek Moncongloe. Sementara terkait peristiwa perusakan kios jualan, petugas menyarankan agar isteri dari WW yang membuat laporan dengan memperlihatkan bukti seperti foto kondisi kios yang sudah dirusak massa, terserah mau mengadu di Mapolres Maros atau Mapolda Sulsel.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Perubahan AKSI PKA XV: Dari Proyek ke Proses, Dari Gagasan ke Dampak

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pameran Perubahan AKSI Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XV tahun 2025 resmi digelar, Selasa (01/7/2025)...

Kapolres Stephanus Luckyto : Tanpa Kepercayaan dan Kerjasama Masyarakat, Polri Tidak Berarti

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Polres Toraja Utara Polda Sulsel...

Harga Beras di Pasaran Kabupaten Polewali Mandar Mengalami Kenaikan Signifikan

PEDOMANRAKYAT, POLMAN - Harga beras di pasaran Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengalami kenaikan signifikan, bahkan melampaui Harga Eceran...

PGRI Polman Periode 2025-2030 Resmi Dinahkodai Arifin Yambas

PEDOMANRAKYAT, POLMAN - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), beberapa hari...