Pengurus DPW MTI Sulsel Dilantik, Tory Darmantoro: MTI Sulsel Pertama di Pulau Sulawesi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Transportasi merupakan salah satu sektor yang telah menjadi kebutuhan dasar, karena transporasi banyak mewakil berbagai kegiatan masyarakat. Dan di Sulsel, perkembangan transportasinya menjadi perhatian khusus bukan hanya di zona Indonesia timur, tapi juga menjadi perhatian di pusat.

Demikian disampaikan Ketua Umum Masyarakat Tranportasi Indonesia (MTI), Tory Darmantoro, ST, MSc, MPPM, saat memberi sambutan sekaligus melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPW} MTI wilayah Sulsel, yang berlangsung di Auditorium Al Jibra Universitas Muslim Indonesia {UMI) Makassar, Rabu (21/08/2024).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan kuliah umum ini dihadiri Ketua Yayasan UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, Dirlantas Polda Sulsel, Kadis Perhubungan, Salah seorang pendiri dan Ketua Dewan Penasehat MTI Sulsel, Prof. Ir. H. Lambang Basri Said, MT, PhD, IPM, ATU, pengurus MTI, mahasiswa dan beberapa undangan lainnya.

Tory menyampaikan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan tertib organisasi yang merupakan kewajiban baik pusat maupun daerah untuk memastikan organisasi berjalan dengan baik.

Dikatakan, seluruh pengurus yang terpilih untuk bisa aktif di MTI melalui 2 (dua) sarana yakin pertama di kepengurusan. Di sini, bagaimana mengurus dan menghidupkan organisasi dengan menjadikan MTI sebagai mitra pemerintah, mulai dari dinas-dinas maupun lembaga-lembaga, baik pusat maupun daerah yang ada di Sulsel.

Kemudian, sarana yang kedua adalah forum. Di MTI terdapat 9 (sembilan) forum kebijakan transporasi, dimana semua anggota MTI sebagai sebagai profesional di bidang transporasi, bisa ikut merumuskan bebijakan-kebijakan transporasi di Indonesia.

Kata Tory, saat ini MTI telah menjadi mitra dari Kementerian Perhubungan untuk penyusunan program baru yang akan dalam waktu 5 tahun ke depan sesuai RPJMD, yaitu membangun angkutan umum perkotaan d kawasan metropolitan.

Baca juga :  Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan

“Bila di RPJM lama telah terpilih 5 termasuk Maminasata, ini sudah bergulir 2 di medan dan bandung. Untuk program yang baru nanti akan ada tambahan 5 kota metropolitan dan programnya merupakan kombinasi antara angkutan massal perkotaan berbasis jalan dan berbasis rel,” terangnya.

“Tentu saja priortas dapat ditetapkan, tapi bila tidak ada dukungan daerah, implementasinya pasti akan terkendala. Sehingga ini menjadi penting bagaimana MTI bisa menjadi platfom untuk sinergi semua pihak agar bisa mendukung transporasi di Kota Makassar,” imbuhnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Satreskrim Polres Wajo Perkuat Citra Humanis Lewat Bakti Sosial HUT Reserse Polri ke 78.

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Reserse Polri ke-78, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wajo melaksanakan...

Kapolres, Pengamanan Eksekusi Rumah Sesuai Prosedur dan Terukur, Tidak Ada Peluru Karet

PEDOMANRAKYAT, Tana Toraja.- Kapolres Tana Toraja, AKBP Budi Hermawan, memastikan bahwa eksekusi rumah yang berlangsung di Kurra, Kabupaten...

Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Warga Kelurahan Banta-Bantaeng Soroti Netralitas Lurah dan Panitia Pemilihan RT-RW

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Netralitas Lurah Banta-Bantaeng dalam proses Pemilihan Ketua RT-RW di wilayah Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota...

Mencuri di Rantepao, Pelaku AW Diciduk Resmob Polres Toraja Utara di Makassar

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA.- Tim Resmob Polres Toraja Utara dipimpin langsung Kasat Reskrim Iptu Ruxon bersama Kanit Resmob Simbara...