Dampak TPA Salubue Mamasa, Aliansi Masyarakat Audensi dengan Bupati

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAMASA – Aliansi Masyarakat Desa Rante Puang dan Desa Melangkengkena Padang, Kecamatan Sesena Padang, Kabupaten Mamasa, Sulbar, melakukan audiensi dengan Bupati Mamasa Welem Sambolagi, di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Mamasa, Kamis (21/8/2025).

Hadir dalam audensi mendampingi Bupati, Kepala Dinas PU Mamasa Oktovianus Masuang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Mamasa Welem, anggota dewan Mamasa Darius Totuan bersama Reski Masran, beserta sejumlah perwakilan aliansi masyarakat dan aktivis.

“Audiensi ini dilakukan dalam membahas penyelesaian kegelisahan yang dialami masyarakat Desa Rantepuang dan Desa Melangkena Padang terkait dampak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Salubue,” sebut Yohanis selaku aktivis kepada media.

“Selain itu, mereka juga menuntut janji Bupati Mamasa pada bulan Maret yang lalu, mengenai perbaikan jalan poros Desa Rantepuang dengan Melangkena Padang, dan pembangunan drainase, yang rusak akibat adanya Tempat Pembuangan Akhir tersebut,” ungkapnya.

Bupati Mamasa Welem Sambolangi kepada media usai audensi menyampaikan, masyarakat gabungan meminta tanggung jawab daerah dalam penanganan TPA Salubue.

Dikatakan, dalam diskusi ini telah mencapai beberapa kesepakatan yaitu, pertama, TPA Salubue tetap difungsikan sampai tersedianya TPA Salurano yang ada di Kecamatan Tanduk Kaluak, Kabupaten Mamasa yang akan dibenahi kekurangan-kekurangannya yang ada.

Yang kedua, dampak yang ditimbulkan TPA yang ada di Salubue selama ini, adalah akses jalan yang merupakan jalur ekonomi, jalur pendidikan, kesehatan dan jalur sosial kemasyarakatan rusak parah, sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah daerah khususnya penanganan jalan dari jalan poros sampai di TPA.

“Yang ketiga, setelah lokasi Salubue sudah tidak jadi TPA lagi, kita akan manfaatkan menjadi sarana publik, dan mudah-mudahan akan dijadikan lapangan sepak bola,” terangnya.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Cegah Pergaulan Bebas, Aiptu Paleweri Jalin Komunikasi Efektif Saat Hadiri Pernikahan Sepasang Remaja di KUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Demonstrasi Tolak Kenaikan PBB di Bone Dinodai Mobilisasi Massa Luar, Pengamat: Ada Pihak yang Memanfaatkan

PEDOMANRAKYAT, BONE – Aksi demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone...

Dugaan Manipulasi Suara Warnai Jelang Pemilihan Ketua APDESI, Isu Uang Rp 3 Juta per Kades Mencuat

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR — Pemilihan calon Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) tingkat Kabupaten Takalar diduga tidak sepenuhnya...

Kunjungan Penuh Inspirasi, Dirtopad Bangun Semangat Prajurit Topdam XIV Hasanuddin

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat di Markas Topografi Kodam XIV/Hasanuddin saat Kepala Topografi Kodam...

Jalin Kolaborasi Strategis, Universitas Indonesia Timur dan Politeknik ATI Makassar Tandatangani MoU

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dunia pendidikan tinggi kembali mencatat momentum penting. Universitas Indonesia Timur (UIT) resmi menjalin kolaborasi strategis...