Tujuh Tahun Gempa, Tsunami & Likuefaksi Palu:(5-Habis) SI Momo Membuat Anak-Anak Tertawa Terpingkel-pingkel

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Penyerahan bantuan untuk masjid di Palu. (Foto:MDA).

Oleh M.Dahlan Abubakar

Setelah meninjau Sibalaya Selatan dan Perumnas Balaroa (korban likuefaksi) (23/11/2018), kami menyusuri masjid terapung, Pantai Talise, hingga ke Pelabuhan Pantaloan, dan Pelabuhan Wani, tempat KM Sabuk Nusantara 39 terpaksa “mendarat” di ujung jalan raya. Sore hari Ahad (25/11/2018) Kak Heru mulai menghibur anak-anak sekolah Minggu di Jono Oge.

Di bawah tenda yang dijadikan sebagai tempat beribadah umat Kristen di samping Gereja Bala Keselamatan Korps I Jono Oge yang retak, Kak Heru, sang pendongeng mulai beraksi. Sekitar 50 murid Sekolah Minggu didampingi para ibu mereka menyesaki bangku-bangku di bawah tenda. “Kak Heru ganteng atau jelek?,” Kak Heru mulai “berulah” dengan melemparkan pertanyaan.

“Jeleeeek,” teriak anak-anak serentak. Teriakan serupa juga terulang pada dua sekolah kemudian, tempat Kak Heru juga mendongeng. Mereka terhibur, melupakan jejak trauma dan ancaman gempa, tsunami, dan likuefaksi dua bulan sebelumnya.
Mereka masih bergeming (diam, tidak berubah) mengatakan “jelek” ketika Kak Heru mencoba menggodanya dengan kata “ganteng/tidak?”. Setelah mendongeng dengan judul cerita “Ayam Putih dan Ayam Hitam”, Kak Heru mengeluarkan si Momo, boneka kesayangannya yang dapat diskenariokan seolah-olah dia menjadi “benda hidup:.
Ternyata “kelakuan” si Momo ini – disertai kata-kata kocak Kak Heru – membuat anak-anak sampai membanting-banting dirinya di kursi karena tertawa. Ibu-ibunya pun ikut terkekeh-kekeh. Sang Mayor (pendeta) memerintahkan seorang pekerja membuka tenda yang menghalangi pandangan agar beberapa pekerja pun dapat melihat aksi Kak Heru dan si Momonya. Sang Mayor dan para pekerja pun ikut terpingkel-pingkel terkekeh-kekeh dibuat Ka Heru.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Launching Mandiri Benih, 100 Ribu Hektare Sawah di Sulsel Ditanami Benih Unggul

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Bahas Gaza dan Perdamaian Dunia

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kementerian Agama menginisiasi rangkaian seminar internasional bertema perdamaian dunia di empat Universitas Islam Negeri (UIN)...

Pengamat: Putusan PN Jaksel bahwa Fitnah Tempo Soal Pembungkaman Pers, Tidak Terbukti!

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Pengamat pangan Debi Syahputra menilai Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 684/Pdt.G/2025/PN Jkt.Sel yang menyatakan...

Gowa 705 Tahun: Kapoksahli Pangdam Tekankan Persatuan dan Semangat Membangun

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Musa David Marolop Hasibuan S.I.P., M.A.B.,...

Karateka Kodam XIV/Hasanuddin Sapu Bersih Medali, Raih Juara Umum di Piala Menpora 2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Atlet Karate Kodam XIV/Hasanuddin kembali mengukir prestasi gemilang pada Kejuaraan Piala Menpora RI Sulsel Open...