PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Di tengah dinamika kehidupan kota, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menemukan pelajaran berharga tentang arti kepedulian dan pengabdian kepada umat. Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang sedang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, turut merasakan langsung bagaimana lembaga ini menyalurkan zakat kepada masyarakat dhuafa.
Salah satu mahasiswa peserta, Andi Sri Mulyani Suhardi, mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan yang dilaksanakan oleh BAZNAS Kota Makassar.
“Kami turut serta bersama kakak-kakak amil menyalurkan bantuan kepada kaum dhuafa di berbagai kecamatan di Kota Makassar. Bantuan yang diberikan berupa beras, paket sembako, dan uang tunai setiap bulan,” ujar Sri Mulyani.
Mahasiswi semester VII ini menilai, kegiatan penyaluran bantuan bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan momentum pembelajaran nyata tentang bagaimana nilai-nilai dakwah, kepedulian sosial, dan amanah umat diwujudkan dalam tindakan.
“Menyaksikan langsung BAZNAS menyalurkan paket sembako kepada masyarakat membuat kami kagum dan tersentuh. Kami belajar bahwa dakwah tidak hanya disampaikan lewat lisan, tetapi juga melalui aksi nyata membantu sesama,” lanjutnya.
Sri Mulyani, kelahiran Bantaeng, 27 Desember 2004, yang tumbuh besar di Papua, menyebut pengalaman di BAZNAS sebagai bentuk visualisasi nyata dari konsep amal jariyah dan fardhu kifayah yang ia pelajari di bangku kuliah. Ia melihat secara langsung bagaimana zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki dikelola secara profesional dan disalurkan tepat sasaran.

 
                                    