PEDOMANRAKYAT, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim menegaskan bahwa demokrasi merupakan cara utama dalam membangun bangsa, merekrut pemimpin, serta melahirkan wakil rakyat yang berkualitas melalui proses yang sehat dan bermartabat.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri dialog pendidikan politik bertajuk “Demokrasi Bermartabat Menuju Pembangunan Daerah” yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel) di Cafe Vertea Tamsis, Selasa (30/12/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rahim menyampaikan bahwa, demokrasi tidak hanya dimaknai sebagai proses pemilihan semata, tetapi juga sebagai ruang untuk membangun gagasan dan keputusan publik yang berpihak pada kemajuan daerah. Olehnya itu, ia menekankan pentingnya menciptakan ruang-ruang diskusi, baik formal maupun nonformal, sebagai bagian dari pendidikan politik masyarakat.
“Demokrasi membutuhkan kecerdasan dalam menyikapinya. Kita tidak boleh terbuai dengan pujian, tetapi juga harus terbuka terhadap kritik. Dari kritik itulah sering lahir ide-ide besar yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menambahkan bahwa, demokrasi yang sehat harus dibarengi dengan keberanian untuk mengambil langkah strategis demi pembangunan daerah, termasuk membuka peluang investasi.
Menurutnya, pemerintah daerah telah memberikan iklim yang kondusif dan “karpet merah” bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Luwu Utara, tentu dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat.

