PEDOMANRAKYAT, SUNGGUMINASA –
Dinilai keberadaannya memberatkan anggaran desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa menghentikan program Tim On the Job Training (OJT) dan Tim In Service Training (IST).
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Kabupaten Gowa dengan Dinas PMD Gowa yang dihadiri perwakilan APDESI, kepala desa, lembaga Forum Peduli Dana Desa (FPD2), LSM KOMPAK, di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Gowa, Senin 7 Maret 2022.
Ketua Komisi I DPRD Gowa, Muslimin Dg Mile, yang ditemui usai RDP, mengatakan Tim OJT dan Tim IST yang menjadi sorotan lembaga FPD2 dan LSM KOMPAK, tahun ini dihentikan oleh Dinas PMD.
“Perwakilan APDESI yang diundang dalam rapat RDP mengatakan, awalnya pembentukan Tim OJT dan IST bermanfaat bagi desa karena sangat membantu. Tapi ketika sampai kepada persoalan anggaran muncul masalah karena memberatkan anggaran desa,” jelas Daeng Mile.