ASKUI PTMA, lanjut Yordan, terus mengembangkan Kerjasama dengan berbagai pihak di luar negeri. “Saat ini kami mendapatkan kepercayaan dari salah satu Yayasan di Thailand untuk menyeleksi mahasiswa asing dari Thailand Selatan,” ujarnya.
Selain itu, ASKUI PTMA dalam waktu dekat akan membuka Kerjasama dengan salah satu BUMN terkemuka di Singapura, Temasek Foundation. Penjajakan Kerjasama antara 168 PTMA dengan lembaga Singapura tersebut bakal digelar 22 Maret mendatang.
“Kerjasama juga sedang kami jajaki dengan Atase Pendidikan di KBRI Amerika Serikat,” tambah Yordan.
Sementra itu, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengungkapkan bahwa Langkah pengembangan kerjasama internasional yang dirintis ASKUI PTMA cukup menggembirakan.
Nakhoda Unismuh Makassar ini mengutip Surat Ali Imran ayat 142, yang terjemahannya, “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar”.
“Ayat ini bisa kita tarik ke bumi. Surga bisa dimaknai sebagai kesuksesan. Sukses membutuhkan jihad atau kesungguhan dan kesabaran,” jelas Ambo Asse.
Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Edy Suandi Hamid menjelaskan bahwa kehadiran ASKUI PTMA merupakan salah satu instrumen mendorong keunggulan PTMA.
“Kerjasama internasional merupakan salah satu syarat perlu untuk menjadi perguruan tinggi unggul. Majelis Diktilitbang sengaja mendorong pembentukan asosiasi ini agar Kerjasama internasional ini betul-betul dikawal oleh ahlinya,” ujar Mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) dua periode ini.