Walau Tidak 100 Persen, Proses Belajar Mengajar Di STAI Al-Furqan Makassar Tetap Berjalan Dimasa Pandemi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dampak Pandemi Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia sejak awal tahun 2020 mengharuskan semua lembaga menunda kegiatan ataupun beberapa kegiatan dilakukan secara online atau daring.

Menyikapi hal tersebut, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Daya, Kota Makassar, harus menyikapi hal itu dengan melakukan pembatasan proses belajar mengajar.

Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan STAI Al-Furqan, Dr. Muhammad Tang, S.H.I.,M.S.I mengungkapkan, di kampus ini, proses perkuliahan tetap berjalan ditengah pandemi walau tidak 100 persen, dengan diterapkannya 2 sistem pembelajaran yaitu, mahasiswa yang jaraknya dekat dengan STIA Al-Furqan diberlakukan secara offline dan mereka yang jauh secara online.

Sedangkan dosennya "fifty-fifty" ada yang mengajar secara online dan offline. kami harus akui proses perkuliahan tersebut tidak semaksimal pada saat mahasiswa melaksanakan pembelajaran secara offline penuh seperti yang lalu.

Tentunya, terdapat kendala-kendala teknis misalnya, kalau belajar online itu mengalami kendala pada jaringan internet, namun hal tersebut kami sesuaikan dengan kondisi yang ada seperti, WiFi mahasiswa kurang bagus, maka kami gunakan aplikasi WhatsApp untuk mengirim materi belajar seperti video, audio, maupun teks.

"Namun, kalau WiFi mereka lagi bagus, maka kami gunakan aplikasi zoom atau google meet untuk melakukan proses belajar mengajar tatap muka secara virtual", jelas M. Tang.

STAI Al-Furqan Makassar ini memberikan kebijakan kepada mahasiswa yang berada di luar daerah atau berada di pelosok desa yang tidak memiliki akses internet, untuk segera menuju ke kantor desa atau kabupaten agar mendapatkan WiFi.

"Alhamdulillah, pihak kampus sendiri memberi kemudahan kepada mahasiswa berupa asrama putra dan putri secara gratis yang terletak di dalam wilayah STAI Al-Furqan, sehingga mereka gampang kalau mau masuk belajar", paparnya.

Baca juga :  Waspadai Cuaca Ekstrem, Polres Pelabuhan Makassar Berikan Imbauan dan Larangan Melaut

Kami dari pihak STIA Al-Furqan Makassar berharap kepada pemerintah, agar proses belajar mengajar kembali normal seperti sedia kala karena saat ini kasus Covid-19 di Kota ini sudah melandai, walau secara global perkuliahan online ini tidak bisa dihindari lagi, karena memang dunia digital saat ini sudah semakin maju.

"Maka kami dari pihak pengelola STAI Al-Furqan Makassar menyiapkan perangkat-perangkat informasi dan teknologi yang mutakhir dalam memasuki era 4.0", tutup Dr. Muhammad Tang, S.H.I.,M.S.I.(Hendy).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

LAN Beri Dukungan Fasilitas Untuk Ponpes IMMIM, Menyemai Semangat Belajar dan Inovasi

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr....

121 Lulusan STIK Stella Maris Diwisuda, Siap Menjadi Tenaga Kesehatan Unggulan

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Stella Maris Makassar kembali mencatat capaian penting dalam perjalanan akademiknya...

Kompetensi ASN PPPK Jadi Prioritas LAN di Maros

PEDOMANRAKYAT, MAROS - Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) LAN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si.,...

Rektor Dr. Nasrullah: UNPAS Buka 8 Prodi Unggulan, Teknologi Informasi dan Informatika Medis Paling Diminati

PEDOMAN RAKYAT, BANTAENG.- Universitas Prof. Dr. H. M. Arifin Sallatang (UNPAS) resmi menyambut ratusan mahasiswa baru angkatan pertama...