Warga Torut Ditemukan Meninggal Setelah Gorok Lehernya Sendiri Hingga Nyaris Putus

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Warga Dusun Tana' Papakayu, Lembang Sapan Kuakua, Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, Yohanis Tonapa (50) ditemukan istrinya Agustina Randan Karambe (53) dalam keadaan sudah meninggal di samping pohon jati di kebun belakang rumahnya, Minggu (13/03/2022).

Humas Polres Toraja Utara, Ipda Agus Martopo, kepada media mengatakan, sebelum kejadian istri korban hendak ke kebun mengambil sayur babi. Saat itu korban masih tertidur dikamar, sekitar pukul 10.00 Wita.

Setelah istri kembali kerumah, tidak menemukan korban dirumah, dan mencari korban di rumah tetangga, namun tidak ditemukan.

Saksi kembali ke rumah dan melihat bercak darah di dapur. Saksi mengikuti tetesan darah sampai keluar rumah. Kurang lebih 30 meter saksi melihat dari jauh korban tersungkur samping pohon jati kebun dekat belakang rumah korban bersimbah darah.

Isteri korban panik dan berteriak minta tolong. Warga disekitar rumah korban berdatangan dan melihat korban sudah meninggal dengan leher luka robek nyaris putus diduga nekat akhiri hidupnya secara sadis.

Lanjut Agus Martopo, keterangan dari istri korban Agustina, korban diduga depresi setelah setahun lalu 2021 ditanduk kerbau peliharaannya, dan sempat dirawat di RS Lakipadada.

Pasca dirawat di RS sikap korban berubah banyak diam dan kerap bicara sendiri sehingga diduga mengalami gangguan jiwa.

"Barang bukti diamankan di lokasi TKP sebilah pisau berukuran 25 cm ditemukan didekat jenazah korban. Jenazah korban telah diperiksa tim medis Puskesmas Buntao untuk Visum Et Repertum," ujar Agus Martopo.

Ditambahkan Kepala Lembang Sapan Kuakua, Yosi Andi Pati, kuat dugaan Yohanis Tonapa meninggal bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri menggunakan pisau sehingga leher nyaris putus.

"Pasca ditemukan korban, keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sanggalangi’ dan pemerintah setempat," singkat Yosi Andi Pati. (ainul)

Baca juga :  Kebijakan Perizinan Pemerintah Pusat Dinilai Tak Pro Rakyat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Sah, APBD Halut 2026 Diketuk, Bupati Piet Hein Babua Tekankan Kerjasama dan Koordinasi Dalam Pembangunan Daerah

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Halmahera Utara (Halut), pada Kamis (20/11/2025) terkait Persetujuan...

Bupati Halut Piet Hein Babua Resmikan Gedung Baru Gereja Petrus Gorua dan Bersama Jemaat Rayakan HUT Gereja ke-107

PEDOMANRAKYAT, HALMAHERA UTARA - Gedung baru Gereja Petrus Gorua yang dibangun selama hampir 20 tahun akhirnya diresmikan oleh...

Desa Cendana Hitam Timur Gelar Musdesus Bahas Persetujuan Dukungan Pengembalian Pinjaman KDMP

PEDOMANRAKYAT, TOMONI TIMUR - Desa Cendana Hitam Timur, Kecamatan Tomoni Timur, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait persetujuan...

Polres Bulukumba Raih Tiga Penghargaan dari Kapolda Sulsel, Ini Kategorinya

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Polres Bulukumba kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus pada ajang lomba...