Abrahah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Menyebut nama Abrahah, kita teringat dengan salah satu ayat al-Qur'an, sura al- Fil. Abrahah, merupakan salah seorang wakil kaisar di negeri Etiopia, yang mengendalikan negeri Yaman. Dia, salah seorang panglima yang disegani.

Saat itu, Kakbah telah dikunjungi oleh banyak pelancong dan menjadi pusat pertemuan bagi beberapa kafilah dari penjuru jazirah Arab. Abrahah, tidak rela Kakbah dijadikan sebagai pusat peribadatan, olehnya ia mendirikan gereja besar, sebagai kiblat umat manusia menggantikan Kakbah. Gereja tersebut didirikan di daerah Shan'a.

Tidak hanya mendirikan gereja, Abrahah juga bertekad menghancurkan Kakbah. Untuk maksud ini, ia mengerahkan 60.000 personel pasukan gagah berani menuju Makkah untuk menghancurkan Kakbah.

Perjalanan Abrahah, tidak berjalan mulus. Sepanjang perjalanan, ia mendapat perlawanan dari masyarakat Hijaz. Walaupun mendapat perlawanan dari beberapa wilayah, namun ada juga daerah yang mengelu-elukan mereka, yakni daerah Thaif, daerah yang sangat menolak kenabian Nabi SAW.

Mendekati daerah Makkah, Abrahah memerintahkan pasukannya beristirahat dengan mendirikan tenda, sambil memantau pasukan masyarakat Makkah.

Ketika persediaan makanan mereka menipis, Abrahah memerintahkan pasukannya merampas ternak milik warga, di antaranya beberapa ratus ekor unta milik Abdul Muthalib, kakek Nabi SAW.

Dalam tradisi perang, sebelum peperangan dilakukan, panglima perang mengirim utusan untuk menyampaikan tantangan perang kepada lawan. Hal ini dilakukan oleh Abrahah dengan mengirim utusan kepada kepala suku Makkah, Abdul Muthalib.

Tantangan yang diajukan oleh Abrahah, tidak digubris oleh Abdul Muthalib. Bahkan, ia memerintahkan masyarakatnya mencari tempat aman untuk berlindung.

Setelah memerintah masyarakat untuk mencari tempat yang aman, Abdul Muthalib datang nenghadap Abrahah seorang diri.

Abrahah berkata, “Ada maksud apa Anda datang menemui saya?”

Baca juga :  Ketua DPD PSI Kota Makassar, Israel Lebang, ST : Optimis Partai Solidaritas Indonesia Jadi Partai Besar

Abdul Muthalib menjawab, “Saya datang kemari untuk meminta agar tuan mengembalikan ternak saya yang dirampas.”

Abrahah terkejut, tertawa terbahak-bahak. Tidak percaya dengan apa yang disampaikan oleh Abdul Muthalib. Bagaimana tidak, Makkah sedang dalam ancaman pasukan Abrahah, Abdul Muthalib tidak berupaya mencegah mereka dan yang dipikirkan hanya ternaknya semata.

Namun Abdul Muthalib meyakinkan Abrahah, Makkah yang di dalamnya terdapat Bait Allah, Kakbah adalah milik Allah SWT dan Allah SWT lah  yang akan melindunginya.

Terbukti, ketika Abrahah ingin menghancurkan Kakbah, Allah SWT mengirim burung abail yang melontarkan batu-batu dari sijjil yang melepuhkan kulit Abrahah dan pasukannya.

Ketika kita yakin, bahwasanya kita dijaga dan dipelihara oleh Allah SWT, melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya, apakah kita masih khawatir dengan rintangan yang ada?

Selamat berakhir pekan, sehat dan sukses selalu untuk kita smua. Allah A'lam

Makassar, 19 Maret 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Penyelamat 2 Bocah yang Disekap, Kini Dimutasi ke Polres Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dia adalah AKBP Restu Wijayanto, SIK, Kapolres Pelabuhan Makassar, lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) 2004, kini...

Bantuan 30 Mushaf Al-Quran untuk Masjid Wal-Ashry

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Bertempat di Masjid Wal-Ashry, Ir. H. Irwan dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menyerahkan bantuan...

Disdagkop UKMP Lutim Gelar Operasi Pasar di Lokasi Safari Ramadhan Tomoni Timur

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UKM (Disdagkop UKMP) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar Operasi Pasar...

RAT Gapoktan Harapan Baru Cendana Hitam Timur: Transparansi dan Solusi Bagi Petani

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Rapat Akhir Tahun (RAT) Gapoktan Harapan Baru Cendana Hitam Timur Semester II 2024 bukan...