Tiada Tempat Bagi Orang Jujur

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Ketika kita menyebut nama Iwan Fals, kita teringat dengan lagu dan liriknya yang khas. Salah satu lirik lagu yang pernah dinyayikan oleh musisi ini adalah, Tiada Tempat Bagimu Orang Jujur, Kecuali bagi Mereka yang Mujur.

Saya pribadi tidak mengerti dengan lirik lagu ini, semoga suatu saat sang musisi bisa menjelaskan lirik yang dibuat dan dinyanyikan ini.

Ketika mendengar lirik lagu tersebut, saya hanya teringat kisah Abu Nawas dan Khalifah Harun al- Rasyd.

Suatu hari Harun al- Rasyd mengundang Abu Nawas ke istana. Harun al- Rasyd mengeluh tentang kondisi masyarakat Bagdad. Saat itu, banyak masyarakat yang tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, padahal para pembantunya memberi laporan sebaliknya. Para menteri melaporkan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Harun al-Rasyd, merupakan salah seorang yang sangat memperhatikan nasib rakyatnya dan sangat takut kepada Allah SWT.

Mendengar keluhan sang Khalifah, Abu Nawas meminta kepada Harun al-Rasyd untuk mengumpulkan para menterinya di istana.

Pada hari yang disepakati, hadirlah para menteri di istana dengan pakaian kebesaran masing-masing. Sebelumnya, Khalifah memerintahkan pelayanan istana untuk menyiapkan pakaian terbaik untuk Abu Nawas.

Khalifah dan para menteri sudah hadir di ruang rapat, beberapa saat kemudian, salah seorang pengawal diperintahkan untuk memanggil Abu Nawas.

Awalnya, Khalifah merasa kagum dengan pakaian yang dikenakan oleh Abu Nawas, namun beberapa saat kemudian Khalifah bermuka masam, dikarenakan Abu Nawas tidak mengganti torbus yang selama ini dikenakannya dengan torbus yang telah disiapkan oleh Khalifah.

Khalifah berdiri menyambut Abu Nawas dan berkata, “Wahai Abu Nawas, kenapa anda tidak mengganti torbus tua anda dengan yang telah kami siapkan?”

Baca juga :  Kunjungi Kodim Sambas, Pangdam XII/Tpr Minta Prajurit dan Persit Jaga Kehormatan

Dengan senyum ramah, Abu Nawas berkata, “Wahai Yang Mulia, ini memang torbus tua, namun torbus ini bisa memperlihatkan surga yang indah bagi mereka yang jujur, ketika mereka menciumnya.”

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Launching QRIS Retribusi, Bupati Sinjai : Upaya Tingkatkan PAD

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Dalam upaya meningkatkan efisiensi transaksi pendapatan daerah dan mendorong percepatan digitalisasi keuangan daerah, Bupati Sinjai Dra....

PLN Sinjai Berikan Sambungan Listrik Melalui Program Light Up The Dream

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, PT PLN (Persero) melalui program “Light Up The...

Universitas Patompo Wisuda 227 Sarjana dan Magister di Hotel Claro Makassar

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR Universitas Patompo Makassar akan menggelar Wisuda Sarjana dan Magister Periode XXX Tahun Akademik 2025 pada...

Mahasiswa KKP- PM FISIP Unismuh Bantu Tingkatkan Publikasi Digital SMA Muhammadiyah Sungguminasa Gowa

PEDOMAN RAKYAT, GOWA.- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mulai melaksanakan program...