Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar
Rasulullah SAW pernah mengajarkan kepada kita semua, bahwa segala perbuatan yang dilakukan seseorang tergantung niatnya. Di antara manusia ada yang ingin berbuat baik, tapi orientasinya ingin dipuji oleh orang lain, atau juga mungkin niat baik yang dilakukan oleh seseorang bisa menjadi motivasi bagi orang lain.
Konon, ada dua pria bersaudara. Sang kakak adalah seorang yang taat beribadah dan senantiasa menjauhi hal-hal yang dilarang oleh agama. Sementara sang adik, adalah seorang yang senang berfoya-foya dan banyak menghabiskan waktunya dengan kegiatan hura-hura.
Sang kakak, yang selama ini merasa tidak pernah melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama, tiba-tiba terbetik dalam hatinya untuk mencoba hal-hal yang selama ini dilakukan oleh sang adik.
Sang kakak berkata dalam hati, “Saya ingin mencoba melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama sekali saja, setelah itu saya memohon ampun kepada Allah SWT.”