Dialog Antara Anjing Dan Keledai

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Salah satu kisah fabel yang menyerupai satu kisah dari Rumi, sebuah fabel populer Majnun Qalandar, yang melakukan pengembaraan kurang lebih 40 tahun lamanya, pada abad ke-13.

Ada seorang lelaki, yang telah lama mempelajari dan berupaya memahami makna dari suara yang dikeluarkan oleh binatang, suatu hari, lelaki tersebut memasuki sebuah desa yang sebelumnya belum pernah ia kunjungi. Pastinya, lelaki ini tidak secerdas Nabi Sulaiman AS.

Dari kejauhan, lelaki tersebut melihat seekor keledai, yang baru saja meringkik, di sampingnya ada seekor anjing, menggonggong dengan suara tinggi.

Lelaki tersebut berupaya mendekati kedua ekor binatang yang dianggapnya sedang membicarakan sesuatu. Setelah mendekat dari keduanya, barulah lelaki tersebut berupaya memahami makna dari suara yang dikeluarkan oleh keduanya.

Dari gonggongan anjing, lelaki tersebut memahami maksudnya, yakni “Semua pembicaraanmu hanya berkisar tentang rumput dan hamparan padang rumput, sementara aku menunggumu untuk berbicara tentang kelinci dan tulang, ini sangat menjenuhkan.”

Mendengar hal tersebut, sang lelaki berkata, “Tunggu dulu, satu hal yang harus kalian berdua ketahui, rumput kering bisa berkedudukan sama dengan daging.”

Mendengar ucapan lelaki tersebut, keledai dan anjing berhenti sejenak dan menoleh kepada sang lelaki. Anjing menggonggong sebagai ungkapan tidak menerima apa yang disampaikan sang lelaki, sementara keledai menggunakan kaki belakangnya menendang lelaki tersebut hingga pingsan.

Merasa sudah tidak ada yang mengganggu pembicaraan mereka, kemudian keduanya melanjutkan perdebatan yang sebelumnya terpotong oleh ucapan sang lelaki. Allah A'lam

Makassar, 27 Maret 2022

Baca juga :  Ketua Portina Sulsel : Memelihara dan Melestarikan Olahraga Tradisional Agar Konsisten Berada di Daerah Kita

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Berbaur dengan Warga, Wabup Sinjai Saksikan Laga Sepak Bola di Lapangan Gelora Massa

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Sinjai, Wakil Bupati Sinjai Andi...

Sinjai Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap kesehatan di Kabupaten Sinjai, Bupati Dra.Hj. Ratnawati Arif kembali...

PNUP dan Pemkot Parepare Terapkan Sumur Resapan di Kawasan Masjid Terapung

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama Pemerintah Kota Parepare meluncurkan program pengabdian masyarakat untuk mengatasi...

PNUP dan Pemkot Parepare Bangun Sumur Resapan di Permukiman Padat

PEDOMANRAKYAT, PAREPARE – Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bersama Pemerintah Kota Parepare merintis solusi praktis untuk mengurangi genangan...