Keberadaan INTI Jeneponto ditandai dengan di bukanya program studi baru yakni ” Pendidikan Guru Sekolah Dasar ” ( PGSD ) yang menurut rencana, mulai menerima mahasiswa baru pada bulan April hingga bulan Agustus 2022.
Ketua Yayasan YAPTI Jeneponto, Maysir Yulanwar mengatakan.
“Menjadi lebih baik tidaklah mudah. Butuh proses dan daya tahan yang kuat. Bergabungnya STIE – STKIP menjadi sebuah Institut adalah mimpi yang berhasil kami wujudkan. Keberhasilan ini tentu saja adalah keberhasilan bersama, terutama masyarakat Jeneponto. Kami sangat sadar bahwa perubahan harus terjadi, dan kami menghadapinya dengan cara terbaik kami.” ujarnya.
Sebuah Anugerah
Sementara itu, pembina Yayasan YAPPI Jeneponto Drs. H. Anwar Rivai mengatakan, INTI adalah Institut pertama dan terbesar di Selatan Sulsel yang berdiri di Bumi Turatea adalah hadiah sekaligus anugerah tersendiri untuk kehidupan saya secara pribadi.
Saya sangat bersyukur kepada Allah bahwa saya masih diizinkan berguna dan melihat sendiri tercapainya misi ini dengan sangat baik.
Harapan saya, ini terus berlanjut dengan baik. Menjadi Institut yang membanggakan, bukan saja bagi Jeneponto, tapi bagi Indonesia.
Keberkahan bulan suci Ramadhan semoga tercurah pada langkah baru Institut Turatea Indonesia ( INTI ) Jeneponto dalam menyongsong perubahan yang lebih baik. ( ab )