Tentunya dengan kondisi seperti ini bisa menimbulkan korban, terutama masyarakat yang melalui jalan itu bisa saja jatuh karena kondisi jalan yang berlubang dan dilindas oleh mobil besar milik perusahaan yang ada disitu.
Selain dari insfrastrukturnya, kita juga melihat pemandangan setiap pagi dan sore masyarakat mencuci pakaian dan peralatan dapurnya di pinggir kali yang dimana kali tersebut bercampur dengan sampah yang menumpuk dan air yang tidak mengalir, seperti tidak teracuhkan oleh pemerintah. Ini bisa menimbulkan penyakit bagi masyarakat, perihal kebersihan dan kesehatan masyarakat tidak terjamin dengan baik.
Tidak hanya sampai disitu. Selain insfrastruktur yang tidak memadai, kebersihan dan kesehatan masyarakat yang tidak terjamin, masyarakat Kabupaten Tangerang juga kurang memiliki kesadaran akan pendidikan. Banyak anak muda yang tidak menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi bahkan tidak sedikit pula yang putus sekolah di tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Dari kurangnya kesadaran pendidikan masyarakat tentunya juga menyebabkan lambannya kemajuan suatu daerah, karena pendidikan adalah salah satu faktor inti dalam memajukan suatu daerah. Tentunya ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah yang harus di benah.
Masih banyak sekali permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang belum terselesaikan oleh Ahmed Zaki Iskandar sebagai bupati yang sudah dua periode menjabat. (***)