Lanjut dr. Emmy, selain tidak membatalkan puasa, vaksinasi saat menjalani puasa tidak berbahaya bagi kesehatan penerima vaksin, selama kondisi mereka dinyatakan sehat oleh tim vaksinasi.
“Sebelum divaksin tetap kita lakukan skreening apakah kondisinya memungkinkan dalam artian kuat untuk divaksin atau ditunda dulu, semuanya tergantung hasil dari pemeriksaan awal oleh dokter,” jelasnya.
Ditambahkan, persediaan atau stok vaksin di Sinjai saat ini masih aman sehingga warga yang ingin divaksin baik dosis pertama, kedua maupun dosis ketiga (booster) bisa mendatangi fasilitas kesehatan.
“Stok vaksin kita aman, sebab jika stok kita sudah menipis kita langsung komunikasikan di Provinsi untuk minta tambahan,” tuturnya. (AaN)