Sementara, Ketua Umum terpilih Parsadaan Sagala Raja, Sahala Parningotan Sagala (A.Martupa) mengungkapkan, Pesta Bona Taon ini diadakan untuk tetap menjaga persatuan dan persadaan diantara na marhaha na maranggi (kakak beradik).
“Tidak boleh pajolo gogo (mendahulukan ego), papudi hukum (kebenaran, aturan) di dalam paradatan setiap hari dan harus adil. Bukan karena dia kaya raya, bukan karena dia punya jabatan tinggi, tapi harus adil,” ucapnya.
Sahala menilai, kunci dari Parsadaan Sagala Raja yakni, si sada boru, si sada anak, si sada ulaon, dan si sada rasa dalam kesehariannya.
“Pelayanannya arus didasaei oleh kasih atau holong, sehingga tercapailah ruhut-ruhut (unsur) dari na marhaha na maranggi,” sambungnya.
Terpisah, Plt Ketua Umum sekaligus salah satu pendiri Parsadaan Sagala Raja, Hendry Sagala mengucapkan banyak terima kasih kepada semua tamu undangan yang datang, karena menurutnya, ini adalah Pesta Bona Taon paling sukses selama punguan Parsadaan Sagala Raja terbentuk.
“Target kami, tamu undangan yang hadir 400 kursi yang hadir, terbukti kemarin banyak juga tamu undangan yang berdiri karena gak kebagian kursi,” katanya saat dihubungi, Senin (11/04/22).
Hendry juga berpesan kepada pengurus yang baru, untuk tetap menjaga persatuan didalam punguan ini.
“Untuk pengurus baru, harus tetap kompak dalam mengorganisir kepengurusan ini supaya semua anggota bisa dijangkau oleh kepengurusan yang baru,” tandasnya. (wp)