Esai Budaya : Berpuasalah Seperti Kupu-Kupu

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : Mahrus Andis, Budayawan dan Mubalig tinggal di Bulukumba

Puasa yang terbaik adalah puasa seekor ulat. Dalam proses alamiah, setiap kali ulat akan mengalami perubahan wujud maka didahului dengan berpuasa. Ulat melakukan semedi berhari-hari dalam sebutir kepompong, lalu pada momen tertentu, ulat berubah bentuk menjadi seekor kupu-kupu yang teramat cantik.

Kupu-kupu yang indah dengan kepak sayap yang lincah itu adalah produk metamorfosis dari kekuatan alam yang mengundang kenikmatan ruhaniah.

Seperti itulah analogi seorang muslim yang telah berhasil merevolusi diri secara total, yaitu; dari karakter menjijikkan (ulat) menuju kepribadian yang menarik (kupu-kupu).

Manusia yang berbudaya, lahir dari proses revolusi besar: Revolusi Hawanafsu. Puasa adalah medium mengolah bisikan syaitaniah menjadi seruan Ilahiah.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Bertajuk Safari Ekologi, Berbagai Organisasi di Malang Raya Gelar Aksi Bersama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

PLN Sinjai Gerak Cepat Pulihkan Listrik Setelah Padam Meluas Akibat Cuaca Ekstrem

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Tim PLN ULP Sinjai bergerak cepat melakukan recovery gangguan listrik setelah terjadinya padam meluas yang...

Momentum HGN 2025: SMPN 1 Sinjai Tampilkan Kebinekaan Lewat Pakaian Adat

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 di Kabupaten Sinjai berlangsung meriah. Di UPTD...

Piala Dunia U-17, Austria & Portugal Bentrok di Final

PEDOMANRAKYAT, QATAR - Portugal akhirnya untuk pertama kalinya masuk final Piala Dunia U-17 setelah menang 6-5 atas Brasil...

Tokoh Agama dan Masyarakat Tomoni Timur, Rakor Perkuat Harmonisasi Umat Beragama

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR — Upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur kembali ditegaskan...