“Alhamdulillah, kunjungan dua tokoh Takalar ini merupakan kehormatan bagi kami keluarga besar Ponpes Modern Mahyatul Qurra. Apalagi dalam momentum Ramadhan penuh berkah ini, rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas kunjungan ini,” tutur Kiyai Hafid.
Antusiasme ratusan santri dalam menyambut kedatangan Mohammad Firdaus Daeng Manye bersama tim Sahabat Takalar, ditambah hadirnya Wakil Bupati Takalar makin menambah semangat ratusan santri.
Dalam silaturahim ini, Daeng Manye membagikan Al-Qur’an, jilbab, dan sarung kepada keluarga besar Ponpes Modern Mahyatul Qurra Takalar. Usai Daeng Manye menyampaikan identitasnya ditengah-tengah ratusan santri.
Sepak terjang Mohammad Firdaus Daeng Manye di Takalar dalam mengukuhkan identitasnya sebagai Tokoh Profesional dan Tokoh Pemerhati Takalar tidak sendiri, dirinya juga membentuk berbagai macam komunitas, dan salah satu induk komunitasnya yang saat ini eksis terus menemani perjalanan Daeng Manye dalam menjelajahi semua daerah di Kabupaten Takalar, bernama Sahabat Takalar.
Sosok yang lagi jadi bahan pembicaraan saat ini di wilayah Kabupaten Takalar, kaitannya dengan hadirnya Tokoh Profesional dan Pemerhati Takalar, sontak di banyak titik daerah di Takalar ingin mengenal lebih dekat lagi sosok Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM yang dikabarkan pulang kampung bangun Takalar.
Banyak masyarakat saat ini yang menaruh harapan besar kepada Daeng Manye’ untuk menakhodai Takalar kedepannya, karena dianggap Daeng Manye adalah sosok profesional dan pemerhati Takalar yang cerdas serta punya kapasitas mumpuni maupun memiliki prestasi di kancah Nasional, salah satunya berupa penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden di tahun 2016 sebagai The Role Model Culture Telkom dalam kategori membangun budaya perusahaan, saat dirinya menjabat sebagai Kepala Telkom Indonesia Timur yang menaungi seluruh pulau Sulawesi, Maluku, Papua, Bali dan Nusa Tenggara. (EML)