Kini, Hari ANZAC telah berkembang menjadi hari untuk menghormati dan mengenang semua warga Australia dan Selandia Baru yang telah mengabdikan diri mereka dalam perang, konflik dan misi perdamaian. Secara tradisional, Bunga Rosemary dikenakan di Hari ANZAC sebagai tanda mengenang karena bunga ini dapat ditemukan tumbuh di Semenanjung Gallipoli.
Konsul Jenderal Australia, Anthea Griffin, Konselor Pembangunan Kedutaan Besar Selandia Baru, Tara D’sousa, Atase Udara Australia, Group Captain Ken Bowes dan Konsul Inggris, John Makin meletakkan karangan bunga untuk mengenang pengorbanan ANZAC dan perwakilan dari anggota veteran Australia dan Selandia Baru memimpin upacara penurunan bendera.
Upacara peringatan ini mengikuti protokol Covid-19 dan dihadiri pula oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bali, Kodam IX Udayana, Lanud Ngurah Rai, Dan Lanal Banyuwangi, Polda Bali, Pemerintah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, serta lebih dari 100 warga Australia dan Selandia Baru di Bali.
“Gallipoli mempererat rasa persahabatan yang kuat antara Australia dan Selandia Baru. Hari
ANZAC merupakan salah satu hari nasional yang paling penting. Hari ini telah berkembang menjadi hari di mana kita menepati kesungguhan janji kita untuk mengenang pengorbanan mereka di berbagai perang dan konflik, termasuk semua pria dan wanita yang saat ini bertugas bagi kita di banyak bagian dunia,” kata Konsul Jenderal Australia, Anthea Griffin.(blkn)