Salah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismih, Infal Efendi kepada media mengatakan, selain berbagi menu takjil kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi serta meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama.
“Dengan berbagi kepada masyarakat membuat kami merasa jadi dekat dengan mereka dan bisa lebih bersyukur untuk hal apapun apalagi kami dari mahasiswa ilmu komunikasi harus memiliki kepekaan dengan lingkungan sosial,” katanya.
Kebaikan berbagi di bulan Ramadhan menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan mengingat banyak masyarakat masih berjuang di jalanan untuk mencari nafkah bahkan sampai adzan berkumandang.
Mulai dari driver ojek online, tukang becak hingga para pemulung barang-barang bekas.
Adanya bagi-bagi takjil membuat mereka berpikir bahwa mahasiswa bukan hanya terkenal dengan demo nya namun juga kebaikannya, kata salah seorang warga yang diberikan takjil. (*)