PEDOMANRAKYAT.SELAYAR---Rangkaian silaturrahim yang dikemas dalam bingkai safari Ramadhan mengisi kunjungan rombongan Ikatan Alumni SMEA Negeri 17 dan SMKN 1 Benteng di Desa Laiyolo Baru, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Senin, (25/4).
Rangkaian kunjungan malam-malam sebelumnya, safari Ramadhan diawali buka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah di Masjid Nurul Jihad Laiyolo Baru.
Buka puasa dan santap malam dipusatkan di kediaman, Asmawati, salah satu Alumni SMEA Negeri 17. Usai santap malam, rombongan kembali ke Masjid menunaikan shalat Isya dan shalat tarawih berjamaah dengan warga serta jamaah Masjid Nurul Jihad Laiyolo Baru.
Rombongan safari ramadhan dipimpin ketua IKA SMEA Negeri 17 dan SMKN 1 Benteng, AKP. Surahman, SH, dan Sekretaris IKA, Irwan Hakim.
Berbeda safari Ramadhan sebelumnya, kunjungan terakhir, Alumni lintas angkatan SMEA Negeri 17, dan SMKN 1 Benteng di Desa Laiyolo Baru, terasa istimewa, hadirnya mantan komisioner KPU Selayar, Hasiruddin Yudisthira, di tengah-tengah jamaah dan rombongan tim safari Ramadhan.
Sebuah moment special yang mempertemukan dua orang sosok penyelenggara pemilu era mantan bupati, Drs. H. Syahrir Wahab, MM dan Bupati, H. Muh. Basli Ali.
Ceramah tarwih diisi Nandar Jamaluddin, alumni pertama, SMKN 1 Benteng angkatan 1994.
Nandar berterima kasih atas sambutan hangat dan pelayanan warga serta jamaah Masjid Nurul Jihad Desa Laiyolo Baru atas kunjungan IKA Alumni SMEA Negeri 17 dan SMKN 1 Benteng.
Dikatakannya, safari Ramadhan ketiga yang digelar bertepatan hari ke-25 Ramadhan menjadi kegiatan terakhir safari ramadhan IKA Alumni SMEA dan SMKN 1 Benteng.
Dia berharap agar silaturahmi yang terjalin antara Alumni SMEA dan SMK yang dikemas melalui rangkaian safari ramadhan dapat tetap terpelihara dengan baik.
''Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat dan keutamaan. Bahkan seandainya penghuni kubur diberikan pilihan, maka niscaya mereka akan meminta kesempatan sehari saja untuk menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan,'' kata Nandar.
Untuk itu, ummat Islam diminta berlomba-lomba meraih keberkahan dan keutamaan ibadah puasa di sisa-sisa hari terakhir bulan suci ramadhan mulai dari malam ke-25 dengan memperbanyak rangkaian ibadah dan Amaliyah Ramadhan.
Momentum tarbiyah ramadhan diharapkan akan membentuk pribadi muslim yang mampu menahan amarah dan memafkan kesalahan saudaranya, sebelum ia meminta maaf.
Sebab Agama Islam menganjurkan ummatnya untuk menjadi pribadi pemaaf, dan bukan meminta maaf, ujar Nandar Jamaluddin mengakhiri ceramahnya.
Penyerahan paket bantuan Al Qur'an dari Kasat Intel, Mako Polres Selayar, AKP. Surahman, SH dalam kapasitasnya, sebagai Ketua IKA Lintas Alumni, kepada pengurus Masjid Nurul Jihad dilanjutkan kunjungan silaturahmi ke rumah kediaman mantan Komisioner KPU, Hasiruddin Yudisthira. (and).