PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar, HM. Ashar Tamanggong didampingi Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. Jurlan Em Saho’as menyerahkan bantuan uang tunai dan beras kepada korban kebakaran Asrama Polisi (Aspol) Perintis di Jalan Veteran, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar. Bantuan diserahkan pada Rabu (27/04/2022) petang.
Di sela-sela penyerahan bantuan, HM.Ashar Tamanggong mengaku, bantuan tersebut berasal dari Zakat, Infak, dan Sadakah (ZIS) Polres Pelabuhnan Makassar. Sebelumnya pada Senin (25/04/2022), BAZNAS telah menyerahkan bantuan uang tunai kepada tiga anggota Polres Pelabuhan Makassar yang rumahnya juga ludes dimakan sijago merah di Aspol Perintis, Rabu (20/04/2022) lalu.
“Benar, bantuan yang kami salurkan kepada korban kebakaran Aspol Perintis di Jalan Vetaran ini berasal dari jajaran pimpinan dan anggota Polres Pelabuhan Makassar, yang menyerahkan ZIS kepada BAZNAS Kota Makassar. BAZNAS kemudian menyerahkan kembali kepada korban kebakaran di Aspol ini,” ujarnya.
Pria Makassar, kelahiran Takalar ini juga mengucapkan terima kaish kepada para donatur, atau para Muzakki, yang telah menyerahkan donasi berupa zakat, infak, dan sadakah ke BAZNAS.
“Jadi, donasi dari para Muzakki yang diberikan ke BAZNAS, paling lama lima hari langsung disalurkan kembali kepada mereka yang betul-betul berhak menerima. BAZNAS berpgang teguh kepada delapan asnaf yang berhak menerima, sehingga bantuan yang kami berikan benar-benar tepat sasaran,” tambah ATM-sapaan akrab Ashar Tamanggong.
Pernyataan senada dikemukakan HM. Jurlan Em Saho’as. Jurnalis yang juga Sutradara Film Air Mata Jendi ini menambahkan, bantuan diberikan kepada 32 kepala keluarga.
Menurutnya, BAZNAS Kota Makassar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam keadaan suka maupun duka. Dan, tentunya lembaga pemerintah non struktural ini selalu hadir membantu masyarakat, termasuk para korban kebakaran.
Jadi, selain korban kebakaran, BAZNAS juga membantu masyarakat kurang mampu, beasiswa, bantuan modal usaha, sunatan massal, kesehatan, dan lainnya. Hanya saja, bantuan-bantuan tersebut tidak diberikan serampangan, melainkan melalui proses asesmen.
Seperti diketahui, kebakaran Aspol Perintis itu menghanguskan 32 rumah petak rumah yang diduga akibat gas kompor mengalami kebocoran. Musibah naas itu terjadi menjelang buka puasa yakni, sekitar pukul lima sore. Untuk korban terdampak, sebanyak 32 Kepala Kepala dengan 172 jiwa. (dp)
