Pada pekan ini, mulai tanggal 26-28 April khususnya di wilayah Jakarta, BNN RI melaksanakan tes urine di empat terminal yaitu Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Kalideres. Pada masing-masing terminal, BNN RI menargetkan 300 orang untuk menjalani tes urine.
Di samping mendeteksi dini pada para pengemudi bus dengan tes urine, BNN RI juga memastikan terminal Kampung Rambutan bersih dari upaya peredaran narkoba dengan menurunkan dua tim K9 yang terdiri dari empat pawang dan dua ekor anjing pelacak.
Usai melakukan pemantauan di Terminal Kampung Rambutan, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Sulistyo Pudjo Hartono, SIK, M.Si mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam upaya operasi kemanusiaan untuk mudik dan arus balik.
Karo Humpro menambahkan, BNN RI mendukung penuh program pemerintah tersebut. Selain di pusat, di tingkat wilayah yaitu 34 BNNP dan 173 BNNK melakukan pengamanan baik di darat, laut dan udara.
“Tujuannya mencegah, jangan sampai terjadi kecelakaan, agar masyarakat yang berangkat mudik dan balik selamat,” imbuh Karo Humpro.
Ketika disinggung tentang upaya pencegahan peredaran narkoba dengan menurunkan anjing pelacak di terminal Kampung Rambutan, Karo Humpro mengatakan, bandar narkoba selalu mencari cara untuk mentransportasikan barangnya.
“Kadang menggunakan truk, atau melalui penumpang masuk bus. Oleh karena itulah, tujuan operasi ini agar jangan sampai momen mudik ini dimanfaatkan oleh pengedar narkoba,” ungkap Karo Humpro. (*wp)