Kemudian, Amin juga mempertanyakan kehadiran personel Brimob atau Kepolisian di sekitar area perusahaan yang melakukan penjagaan hingga penganiayaan yang menewaskan warga.
Menurutnya, keberadaan dan keterlibatan aparat Kepolisian di dalam kegiatan pengamanan perusahaan atau pabrik pengolahan nikel mengindikasikan, institusi Kepolisian tidak lagi berfungsi sebagai pengayom masyarakat, melainkan pengamanan perusahaan.
“Kematian Almarhum Nuru’ yang diduga tewas akibat penganiayaan oknum Polisi di sekitar area pabrik PT Huadi adalah potret keberadaan aparat kepolisian di perusahaan bukan untuk melakukan pengamanan, melainkan untuk “mengeksekusi” warga yang masuk di dalam area perusahaan atau mencari hidup di sekitar area perusahaan,” tutup Al Amin. (Hdr)