Peduli Pendidikan, Pegadaian Beri Beasiswa Anak-Anak Pengurus Bank Sampah Binaan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - PT Pegadaian terus menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan. Kali ini Pegadaian memberikan apresiasi berupa beasiswa pendidikan kepada anak-anak pengurus bank sampah yang masih duduk di bangku sekolah.

Tercatat 96 anak pengurus bank sampah terpilih yang mendapatkan beasiswa pendidikan masing-masing senilai Rp 3 juta. Ke-96 anak-anak yang mendapatkan beasiswa, telah memenuhi syarat yang telah divalidasi melalui proses wawancara yang dilakukan oleh perwakilan PT Pegadaian.

Penyerahan beasiswa dilakukan di berbagai Kantor Area Pegadaian di seluruh Indonesia. Bantuan sosial di bidang pendidikan ini, diberikan dalam bentuk tabungan emas dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran berinvestasi sejak dini.

“Beasiswa pendidikan ini kami berikan untuk mengapresiasi kerja keras para pengurus bank sampah yang telah mendedikasikan dirinya mengelola bank sampah yang dikelola oleh Pegadaian," ujar Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, di ruang kerjanya, Jum'at (27/05/2022).

Lanjutnya, Beasiswa sengaja kami berikan dalam bentuk tabungan emas, untuk meningkatkan literasi keuangan dikalangan milenial agar melek investasi. Karena investasi, dapat dimanfaatkan untuk biaya pendidikan dimasa mendatang.

Rencananya, pemberian bantuan dana Pendidikan kepada pengurus, akan dilaksanakan setiap tahunnya untuk mewujudnyatakan salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), dalam pilar pembangunan sosial ke-4.

Yaitu menciptakan Pendidikan berkualitas kepada anak-anak yang sedang dalam masa pendidikan serta meningkatkan semangat para pengurus bank sampah dalam meningkatkan produktivitasnya.

Program bank sampah yang diinisiasi oleh Pegadaian dinamakan Pegadaian Peduli Lingkungan. Melalui program ini masyarakat diharapkan meningkatkan kesadaran lingkungan dengan memilah sampah dari rumah.

Selanjutnya sampah diserahkan kepada Pengurus Bank Sampah untuk ditimbang dan dikalkulasikan dalam Rupiah/Kg. Uang hasil penjualan sampah dikonversikan dalam tabungan emas. Dengan demikian tercipta lingkungan yang bersih sekaligus menabung emas yang bermanfaat di masa depan. (*/Hdr)

Baca juga :  Empat Proposal Pembinaan Mahasiswa Wirausaha Unismuh Makassar Raih Dana Hibah Tahun 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Anggaran Rehabilitasi Sosial Rp21 Miliar Diduga Dipakai Bangun Jalan, PHI Desak RDP Gabungan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Polemik muncul terkait pengelolaan anggaran rehabilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Dinas Sosial Kabupaten...

Oknum PPK Dinkes Minahasa IW Di Periksa Kejari Minahasa

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Pemesanan paket Reagensia Kualitas Air Minum Rumah Tangga dan Pangan diketahui berjumlah 11 paket (253.000...

Elang Timur Kokohkan Sayap Organisasi Lewat Pembentukan PAC Kecamatan Tamalate

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Organisasi Elang Timur Indonesia kembali memperkuat struktur kepengurusannya dengan menggelar agenda silaturahmi sekaligus pembentukan Pimpinan Anak...

Resmi Dicabut: Nuryadin Tak Lagi Mewakili PEDOMANRAKYAT.co.id dalam Aktivitas Peliputan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Redaksi PEDOMANRAKYAT.co.id dengan ini memberitahukan bahwa ID Card media atas nama Nuryadin telah dicabut dan...