DPKH Terus Berupaya Menjaga Ketersediaan Hewan Qurban Jelang Idul Adha 1443 H

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Pemerintah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) terus berupaya menjaga ketersediaan, keamanan dan kelayakan hewan serta daging qurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Kepala DPKH H. Burhanuddin mengungkapkan ketersediaan di lapangan berdasarkan data, sapi layak qurban di Kabupaten Sinjai mencapai 9 ribu sampai 10 ribu ekor.

Sementara tingkat pengiriman keluar daerah berkisar 2.500 hingga 3.000 ribu ekor, sedangkan dalam daerah sendiri 600 sampai 1000 ekor, kebutuhan ini terjadi pada tahun sebelumnya.

Khusus pada tahun ini agak berkurang. Sebab hal tersebut dipengaruhi dengan adanya
wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) diberbagai daerah di Indonesia.

"Secara teknis sapi kita layak untuk dikurban dan layak untuk dikirim, cuman ada persoalan baru dimana untuk pengiriman keluar harus ada karantina selama 14 hari. Ini yang lambat disosialisasikan oleh pengambil kebijakan kepada pedagang-pedagang yang ingin mengirim keluar," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/06/2022).

Selain menjamin ketersediaan, DPKH juga memastikan bahwa pasokan serta daging yang beredar pada hari raya qurban nantinya terjamin kesehatannya.

"Kami akan menugaskan teman- teman dari dinas peternakan agar bisa menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sinjai untuk melakukan pengawasan hewan yang akan dikurbankan," jelasnya.

Dengan begitu, Burhanuddin meminta agar masyarakat tidak was-was dengan adanya penyakit PMK yang saat ini mewabah dibeberapa daerah. Apalagi di Sulawesi Selatan hingga saat ini masih dinyatakan bebas untuk penyakit PMK.

"Sampai satu bulan kedepan kita harap masyarakat tidak perlu was was akan ketersediaan dan kesehatan kurban yang akan dikonsumsi nantinya. Kami dari dinas peternakan menjamin itu," bebernya. (AaN)

Baca juga :  Sebut Amran Salah satu Menteri Terbaik, Sultan: Efektif Wujudkan Swasembada Pangan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Kasus Penganiayaan Anak di Luwu: Dari IGD RSUD Batara Guru hingga Gelar Perkara Polda Sulsel, Keadilan Keluarga Rifqila Sultan Dipertaruhkan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR  — Kasus kematian tragis Rifqila Sultan, remaja berusia 16 tahun asal Luwu, Sulawesi Selatan, kini menyeruak menjadi...

Pemkot Makassar Masuk 10 Kota Terbaik di Indonesia Dalam Hal Transformasi Digital

PEDOMANRAKYAT, SLEMAN, YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital. Hal itu dibuktikan dengan...

UKI Paulus Mengetuk Pintu Sejarah, Pertaruhan Besar Mendirikan Fakultas Kedokteran

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus) tengah menapaki babak penting dalam sejarahnya. Kamis siang, 18 September...

Ditresnarkoba Polda Sumut Bongkar Jaringan Ekstasi Tanjung Balai

PEDOMANRAKYAT, TANJUNG BALAI - Ditresnarkoba Polda Sumut terus bergerak menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba. Tempat-tempat yang dianggap...