Abu Nawas menjerit dengan suara lantang seperti orang kesurupan. Anak-anak yang melihat tingkah Abu Nawas, merasa ketakukan apalagi Abu Nawas berguling di lantai masjid dengan mata melotot. Jamaah yang hadir di masjid saat itu, berlari menghampiri Abu Nawas untuk mengetahui kejadian sesungguhnya, sambil berupaya memberi pertolongan.
Beberapa jamaah yang memegang tubuh Abu Nawas, merasa khawatir dengan kondisinya. Di tengah kekhawatiran para jamaah, tiba-tiba Abu Nawas berkata, “Nah, begitulah nanti nasib manusia yang disiksa di alam kubur. Mereka akan berteriak histeris minta tolong dengan teriakan yang luar biasa, hanya saja manusia yang masih hidup tidak dapat mendengarnya. Padahal, itu baru siksa kubur, belum siksa neraka yang jauh lebih dahsyat lagi.”
Setelah berkata demikian, Abu Nawas bangkit dari tidurnya dan meninggalkan jamaah yang berupaya membantunya. Spontan, ada di antara jamaah yang merasa dikerjai oleh sikap Abu Nawas yang bertingkah seperti orang sedang kesurupan.
Walau kisah ini sangat sederhana, tetapi semoga kita diberi kekuatan dari Allah SWT untuk senantiasa memohon agar kita semua dijauhkan dari siksa kubur dan siksa neraka. Allah A’lam. ***
Makassar, 28 Juni 2022