PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Hingga awal Juli 2022, tercatat sudah 9 cabang olahraga (cabor) dari 12 cabor yang diikuti Sulawesi Selatan pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVI di Padang Sumatera Barat, 11 November 2022, dengan atlet untuk sementara 105 orang.
Dalam rapat persiapan Bapomi Sulsel di Kampus Unhas Tamalanrea, Jumat (01/07/2022) disebutkan, cabang-cabang yang sudah melaksanakan seleksi adalah Petanque terpilih 20 atlet putra dan putri, Tenis lapangan 4 putra dan 4 putri, Atletik 9 putri dan 3 putra, Renang 4 putra dan 4 putri, Taekwondo 3 putra dan 3 putri, Karate 8 putra dan 7 putri, Panjat Tebing 3 putra dan 3 putri, Bola Voli Pasir 4 putra dan 4 putri (masing-masing 2 tim). Futsal untuk sementara 24 atlet yang masih akan diseleksi lagi pada saat ‘entry by name”.
Atlet yang terseleksi ini masih akan mengalami perubahan dan mengalami degradasi hingga menjelang pelaksanaan POMNas. Hal ini sesuai dengan hasil penilaian terhadap penampilan para atlet, di samping menunggu atlet mahasiswa yang memperkuat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Sinjai dan Bulukumba, Oktober 2022.
Wakil Ketua Umum I KONI Sulsel Prof. Dr. Andi Ichsan, M.Kes dalam rapat tersebut mengatakan, jumlah atlet yang terseleksi ini masih akan mengalami degradasi sesuai dengan perkembangan prestasi atlet menjelang POMNas nanti. Atlet yang sudah positif lolos seleksi adalah Sepak Takraw dan Tenis Lapangan.
Ketua Bapomi Sulsel Prof. Dr. drg. Andi Arsunan Arsin, M.Kes yang didampingi Sekum Bapomi Sulsel Ir. Syahrir Arief, MT dan Direktur Alumni dan Penyiapan Karier Unhas Abdullah Sanusi, SE, MM, Ph.D mengatakan, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan pada POMNas Padang tidak berubah. Beberapa masalah yang berkaitan dengan event nasional olahraga mahasiswa ini akan dibahas pada rapat kerja nasional (Rakernas) Bapomi di Padang mendatang.
Menurut Ketua Bapomi Sulsel, isu POMNas 2021 (sedianya dilaksanakan tahun kemarin, ditunda karena Covid-19) sangat krusial karena melibatkan tiga institusi, yakni Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
“Namun ‘leading sector’-nya dan otoritas tertinggi tetap berada di Kementerian Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi,” ujar Arsunan Arsin dalam rapat yang dihadiri para Pembantu Rektor III Perguruan Tinggi dan pelatih cabor-cabor tersebut.
Masih ada tiga cabor yang belum melaksanakan seleksi, yakni buku tangkis, pencak silat, dan dan sepak takraw. Pencak silat baru melaksanakan seleksi di Unismuh Makassar sebagai “bapak angkat” pada tanggal 2 dan 3 Juli 2022. Bulu tangkis akan melaksanakan seleksi pada tanggal 11 dan 12 Juli 2022. (MDA)