Banyak di Antara Kita Sekadar Mau Memiliki Anak Saleh

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Untuk mendapatkan anak yang saleh, maka orangtua terlebih dahulu berusaha menjadi orang yang saleh. Karena siap menjadi orangtua, artinya siap menjadi teladan untuk keluarga, bukan sekadar memberi makan dan mencukupi kebutuhan anak.

“Keberhasilan Ibrahim ‘alaihissalam mendapatkan karunia anak saleh seperti Ismail ‘alaihissalamadalah, karena beliau sendiri berhasil mendidik dan membentuk dirinya menjadi seorang hamba yang saleh,” kata Direktur Pesantren Ulama Tarjih Unismuh Makassar, Dr KH Abbas Baco Miro, saat membawakan khutbah Idul Adha 1443 H di Kampus Unismuh Makassar, Sabtu, 09 Juli 2022, kemarin.

Sekretaris Majelis Tarjih Muhammadiyah Sulsel kemudian mengutip Surah Al-Mumtahanan, ayat 4, yang terjemahannya, “Sungguh telah ada untuk kalian teladan yang baik dalam diri Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya.”

Pujian Allah Azza wa Jalla untuk Ibrahim ‘alaihissalam, katanya, tentu saja didapatkannya setelah ia berusaha dan berusaha menjadi sosok pribadi yang dicintai oleh Allah Azza wa Jalla.

“Pertanyaannya sekarang untuk kita semua adalah, siapakah di antara kita yang sejak awal menjadi orangtua sudah berupaya belajar dan berupaya menjadi orangtua yang saleh? Apakah kesibukan kita mensalehkan pribadi kita sudah menyamai kesibukan kita mengurus rezeki dan urusan dunia lainnya?” tanya Kiai Abbas.

Selain berupaya menjadi orangtua yang saleh, Nabi Ibrahim juga bersungguh-sungguh meminta kepada Allah Azza wa Jalla agar diberikan anak yang saleh.

Allah Ta’ala mengabadikan doa-doa Nabi Ibrahim ‘alaihissalam tentang itu di dalam al-Qur’an, antara lain Nabi Ibrahim berdoa, “Tuhanku, karuniakanlah untukku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shaleh.” (Al-Shaffat, ayat 100). Juga doa dalam Surah Ibrahim, ayat 40, “Ya Tuhanku, jadikanlah aku orang yang menegakkan shalat, juga dari keturunanku. Ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku.”

Baca juga :  Tinjau Pabrik di Palembang, Kapolri Minta Produksi Minyak Curah Ditingkatkan

“Mungkin banyak di antara kita yang sekadar mau memiliki anak yang saleh, tapi siapa di antara kita yang sungguh-sungguh berdoa memintanya kepada Allah dengan kelopak mata yang berderai air mata? Siapa di antara kita yang secara konsisten menyelipkan doa-doa terbaiknya untuk keluarga dan anak-anaknya?” tanya Kiai Abbas.

Jika kita memang sungguh-sungguh bercita-cita mendapatkan anak saleh, katanya, maka kita harus berpikir dan berupaya sungguh-sungguh pula mencari jalannya, sama bahkan lebih dari saat kita bercita-cita ingin mempunyai penghasilan yang besar, rumah tinggal impian dan kendaraan idaman kita.

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Meriah, Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kompleks Anggrek Kelurahan Tombolo Kabupaten Gowa

PEDOMANRAKYAT, GOWA - Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 sangat terasa di Kompleks...

Kupoji dan Perlawanan Petani Sidrap terhadap Pupuk Kimia

PEDOMANRAKYAT, SIDRAP - Malam itu, Sabtu 16 Agustus 2025, halaman rumah panggung milik Haji Zulkifli, anggota DPRD Sulawesi...

Diklat Paskibraka Resmi Ditutup, Ini Pesan Kepala Badan Kesbangpol Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Setelah sukses menaikkan dan menurunkan Bendera pada Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kepala Badan...

Momen Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80, SD Negeri Parinring Hadirkan Pendongeng Edukasi Stop Bullying

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. SD Negeri Parinring memanfaatkan momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 untuk mengedukasi murid-muridnya tentang...