Soal Pos Polantas di Kappang, Camat Cenrana Sayangkan Tak Ada Komunikasi Sejak Awal

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Camat Cenrana, Ismail Madjid mengaku sejak awal sudah mengingatkan Pemerintah Desa (Pemdes) Labuaja untuk membangun komunikasi dengan keluarga besar Lanti bin Pape. Itu soal lahan yang direncanakan dibanguni pos polisi lalu lintas (polantas).

“Sebab ini ada warga yang memegang dokumen P2,” ucap Ismail kepada wartawan usai pertemuan dengan Pemdes Labuaja dan ahli waris Lanti bin Pape, Selasa, 12 Juli 2022. Meskipun, lanjutnya, luasan dan lokasi lahan tersebut tetap akan dicek terlebih dahulu.

“Dari awal saya sudah meminta Pemdes untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Lanti bin Pape, namun nyatanya sampai hari ini ternyata tidak dilakukan,” ucap Ismail.

Pemerintah Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, memang coba mengurai polemik rencana pembangunan pos polisi lalu lintas (polantas) di Dusun Kappang, Desa Labuaja yang dipersoalkan pemilik lahan, yakni para ahli waris Lanti bin Pape.

Pertemuan digelar di Kantor Kecamatan Cenrana. Camat Cenrana mengundang antara lain Kepala Desa Labuaja, Asdar Nasir, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Labuaja, M Ruslan, Kepala Dusun Kappang, Muzakkir, dan kelima anak Lanti bin Pape, serta beberapa pihak lain.

Ismail menegaskan, setiap pembangunan fisik di desa harus klir mengenai status lahan yang akan dipakai.

Mantan Sekcam Mallawa itu pun menyayangkan Pemdes Labuaja yang tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan keluarga besar Lanti bin Pape sebelum mengajukan lokasi tersebut kepada Ditlantas Polda Sulsel.

Kepala Desa Labuaja, Asdar Nasir, mengakui kurang berkomunikasi terkait lokasi rencana dibangun pos polantas.

“Saya kira itu adalah aset desa, sebab sudah ada lapangan takrawnya yang dibangun menggunakan Anggaran Dana Desa,” ucapnya.

Menjawab itu, salah satu anak Lanti bin Pape, Nurbaeti Lanti menyebut bahwa keluarga besarnya memang menyerahkan beberapa bagian dari lahan tersebut untuk lapangan takraw.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Zakat dan Harapan Baru untuk Makassar: FOZ Kumpulkan Para Pemangku Kepentingan di UNM

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dua Warga Sabbang Selatan, Mengaku Tidak Pernah Terima Bantuan Pemerintah Meski Hidup Miskin

PEDOMANRAKYAT, LUWU UTARA – Potret kemiskinan kembali mencuat di Kabupaten Luwu Utara, warga Manda dan Lukas Tappe, warga...

The Sounds of Makassar”: Malam Syahdu Peluncuran Album ke-4 Mangara Jazz Project

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Suasana Verda Contemporary Cuisine, Jl. Botolempangan, Makassar, berubah menjadi ruang penuh harmoni pada Senin malam,...

Pangdam XIV/Hasanuddin Dorong Staf Bergerak Cepat dan Sinergis

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko menegaskan pentingnya peningkatan peran strategis seluruh unsur staf saat...

Pangdam Hasanuddin Serukan Soliditas dan Kesiapsiagaan Hadapi Nataru dan Bencana

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko menegaskan komitmen jajarannya dalam menjaga stabilitas keamanan serta meningkatkan...